Diguyur Rp 5 Miliar, Museum Kretek-Patiayam Tetap Jeblok

elangmur - Sabtu, 20 September 2025 | 06:47 WIB

Post View : 113

Museum Purbakala Patiayam - Desa Terban Jekulo Kudus pada tahun 2024 didatangi 24.648 orang. Foto isimewa

Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Meski diguyur dengan dana besar lebih dari Rp 5 miliar dalam  kurun waktu 2023 ( Rp 1, 4 miliar), 2024 (Rp 1,5 miliar ) dan 2025 (Rp 2,5 miliar), jumlah kunjungan wisatawan nusantara (Wisnu) ke Museum Kretek dan Museum Purbakala Situs Patiayam di Kabupaten Kudus  tetap jeblok- terpuruk . Jauh sekali dibanding Museum Jenang  Begitu pula jumlah Wisnu yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Kudus juga sangat ketinggalan dengan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu nampaknya cukup  mendesak  pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk mengevaluasi ( jika mau) kinerja  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan staf, yang paling bertanggung jawab  atas jebloknya  “dunia wisata” di Kota Kretek.

         Juga tidak kalah pentingnya juga mengaudit sumber dana yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non phisik.  DAK non phisik diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan  dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 2 tahun 2021, tentang  perubahan kedua atas peraturan menteri pedidikan  dan kebudayaan  nomor 5 tahun 2019, Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK  non phisik bantuan operasional penyelenggaraan  museum dan taman budaya. Sebab banyak celah  yang terbuka untuk disalah-gunakan.

        Menurut buku wisata Jawa Tengah dalam angka 2024 .,total jumlah Wisnu yang berkunjung ke kabupaten kudus selama 2024 tercatat mencapai 3.602.089 orang. Dari jumlah tersebut jumlah pengunjung museum kretek 53.764 , museum patiayam 24.648,museum jenang 100.872.Museum jenang milik swasta dan baru berdiri 24 Mei 2017.Sedang Museum Kretek 3 Oktober 1986.Begitu pula Museum Patiayam juga hadir lebih dahulu.

Museum Kretek- di Desa Getaspejaten Jati Kudus dalam tahun 2024 dikunjungi 53.764 orang. Foto Sup 2/9/2024.

             Hanya saja yang patut dipertanyakan dari 5 wisata alam, 3 wisata budaya dan 23 wisata buatan di Kabupaten Kudus dalam Buku Wisata Jawa Tengah Dalam Angka 2024, tidak tercantum nama  tempat wisata- wisata budaya Sunan Muria. Hal ini juga  tidak tercantum dalam buku serupa pada edisi tahun tahun sebelumnya. Padahal pada umumnya pengunjung  wisata budaya ke Sunan Muria, yang terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe ini adalah “satu paket” dengan kunjungan ke Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Sehingga selisih jumlahnya tidak begitu banyak.  Begitu pula nama tujuan wisata antara  tahun 2023 dengan 2024 juga banyak berbeda.

Komplek Masjid Menara Makam Sunan Kudus - selama tahun 2024 dikunjungi 2.039.241 orang yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa. Foto : dokumentasi Sup.

        Data yang ditulis pada Buku Wisata Jawa Tengah Dalam Angka itu disajikan rutin setiap tahun. Dan datanya berasal dari masing masing Dinas Kebudayaan Pariwisata  kabupaten/kota, sehingga perlu dipertanyakan pendataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus tersebut akurat atau tidak . Jika data itu tidak akurat, terlebih salah, maka dipastikan memunculkan banyak masalah  yang saling mengkait. Disebutkan pula,  Jawa Tengah memiliki Daya Tarik Wisata (DTW) sebanyak 1.124 dengan rincian 368 Wisata Alam, 130 Wisata Budaya, 442 Wisata Buatan, 50 Wisata Minat Khusus dan 68 DTW lain-lain (event).

           Lalu jumlah wisatawan yang berkunjung di DTW Jawa Tengah pada tahun 2024 tercatat sebanyak 69.480.726 kunjungan dengan rincian 593.168 kunjungan wisatawan mancanegara dan 68.887.558 kunjungan wisatawan nusantara. Sedang urutan 5 (lima) besar kabupaten/kota yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara adalah Kabupaten Magelang (296.916),  Klaten (214.812), Kota Semarang (24.296),Jepara (18.858) dan Kota Surakarta (12.786) . Lalu 5 (lima) besar kabupaten/kota yang banyak dikunjungi wisatawan nusantara adalah Kota Semarang (7.321.077), Kabupaten Klaten (6.634.733), Banyumas (4.598.066), Kota Surakarta (4.389.194) dan Kabupaten Semarang (4.328.318). Sementara Kudus tercecer di urutan 20 ke bawah.

Berikut daftar nama tempat wisata alam, budaya dan buatan 2024, maupun jumlah pengunjung  di Kabupaten Kudus 2024 :

  1. Swimming Pool Wisata Buatan 7,570
  2. ARS Waterpark Wisata Buatan  19,826
  3. Bukit Coffee dan Waterpark Mini Garden Wisata Buatan  12,150.
  4. BUkit Karetan Cafe & Swimming Pool Wisata Buatan  4,041
  5. Bukit Krobo'an Wisata Buatan  14,696 .
  6. Bukit Sepuser Camping Ground Wisata Alam  18,165.
  7. Desa Wisata Rahtawu Wisata Alam  167,560.
  8. Desa Wisata Wonosoco Wisata Alam 7,230.
  9. Hexzone Therapy Wisata Buatan  20,533.
  10. Irons Water Park Wisata Buatan 42,033.
  11. Istana Candi Pool Wisata Buatan  827.
  12. Kampung Kuto Wisata Buatan  13,385
  13. Kolam Renang Lambao Wisata Buatan  18,704.
  14. Kretek Water Park Wisata Buatan  73,954.
  15. Makam Sunan Kudus Wisata Budaya  2,039,241 
  16. Museum Jenang Wisata Buatan  100,872.
  17. Museum Kretek Wisata Budaya 53,764 .
  18. Museum Patiayam Wisata Budaya 24,648.
  19. Obyek Wisata Colo Wisata Alam  12 676.
  20. Oemah Jadoel Wisata Buatan 680.
  21. Pijar Park Wisata Alam  106,100.
  22. Seribu Batu Semliro Wisata Buatan 18,340.
  23. Serua Swimming Pool Wisata Buatan 10,294.
  24. Taman krida wisata Wisata Buatan  35.820.
  25. Taman Ria Colo Wisata Buatan  5,635.
  26. Taman Sardi Wisata Buatan 13,740.
  27. The Hils Vaganza Wisata Buatan  29,058.
  28. Waterboom Mulia Wisata Wisata Buatan 36,233.
  29. Waterboom MVR Wisata Buatan 11,530.
  30. Wisata Dan Resto Joglo Dopang Wisata Buatan 14,517.
  31. Wisata Warung Kedung Gong Wisata Buatan  4,832.(Sup).

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single