Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Sehari menjelang hari ulang tahun Kudus ke-476, yang jatuh pada Selasa (23/9/2025) masih tercatat 61.370 jiwa. Atau sekitar 6,59 persen dari total jumlah penduduk.Hal ini tentunya menjadi perhatian Bupati Kudus Samani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus Belinda yang baru menjabat bupati-wakil bupati Kudus periode 2025-2030 per 20 Februari 2025.

     Meski angka kemiskinan tersebut mencapai 6,59 persen, namun dibanding dengan kabupaten/kota lain di seluruh Jawa Tengah relatif rendah-sedikit yang rata-rata di atas 7- 10 peren. Namun di bawah kota Tegal (6,16 persen) dan sedikit tertinggal dengan Jepara ( 5,79 persen), Kota Magelang (5,68 persen).

        Sedang tingkat kemiskinan terendah se Jawa Tengah yang diunggah Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah per 9 September 2025, adalah kota Semarang 3,48 persen dan Salatiga 4,20 persen.

     Dengan angka kemiskinan 6, 59 persen di Kabupaten Kudus dengan total penduduknya yang mencapai 800.000 orang lebih, maka dibanding data yang tercatat di tahun 2024, maka terjadi penurunan dari 7,24 persen menjadi 6,59 persen.Kabupaten/Kota

        Menurut Statistisi Madya BPS Kudus, Agung Kusuma , indikator garis kemiskinan tahun 2025 adalah sebesar Rp 550 .000,- per kapita per bulan. Artinya, warga Kudus yang pendapatan per kapitanya di bawah Rp 55.000 dikategorikan miskin.

       BPS Kudus juga mencatat, pada tahun 2024 di Kudus jumlah pengangguran mencapai 16.900 orang atau sekitar 3,19 persen. Sebagian besar penganggur justru berasal dari tamatan perguruan tinggi.dan terendah lulusan Sekolah Menengah Pertama sederajat.(sup)