Berperahu Motor Cepat, Daya Tarik Utama Bendung Logung

elangmur - Rabu, 23 Juli 2025 | 09:35 WIB

Post View : 331

"Halte" wisata perahu motor cepat- Bendung Logung Kudus. Foto sup ( 22/7/2025).

Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Berperahu motor cepat ( speedboat) di Bendung Logung menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Tidak hanya terbatas pada saat akhir pekan, atau hari libur yang lain, tetapi setiap hari pun, dipastikan diminati pengunjung. Tidak hanya terbatas pengunjung dari Kabupaten Kudus, tetapi juga berdatangan dari kabupaten tetangga. Seperti Jepara, Pati. Demak, Grobogan, Salatiga dan Semarang.

    Wisatawan memilih berperahu cepat di Bendung Logung, karena lokasinya hanya sekitar 10 kilometer sebelah timur pusat pemerintahan kabupaten Kudus. Secara administrasi berada di perbatasan Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo dengan Desa Kadangmas Kecamatan Dawe. Mudah dijangkau dari berbagai sudut-wilayah, dengan kondisi jalan raya beraspal mulus.

     Dan sejak dioperasikan perahu motor cepat kali pertama tahun 2020, kondisi volume bendungam nyaris tidak pernah susut secaar drastis. Hal ini menjadikan daya jelajah perahu cepat lancar. Ibaratnya seperti naik mobil di jalan tol yang mulus dan bebas hambatan.

     Selain itu, bendung Logung tergolong bendung “kelas” menengah, dengan kapasitas /daya tampung 20 juta meter kubik air . Tinggi bendungan 55 meter dan panjangnya kurang dari 500 meter, dikelilingi bukit. Utamanya, di sisi kiri/ utara.

        Kondisi seperti itu menjadikan salah satu penyebab tidak terjadinya ombak sedang, apalagi ombak besar, Nyaris tenang sepanjang 24 jam, sehingga aman bagi berperahu bermotor yang berputar, terkadang beriringan dan bermanover.

Sebuah perahu motor cepat (speedboat)- yang tengah "beraksi" membawa penumpang di bendung Logung perbatasan Kecamatan Jekulo dengan Kecamatan Dawe Kudus, Selasa ( 22/7/2025). Foto Sup.

     Lalu menurut data yang diperoleh dari pengelola perahu cepat, Selasa ( 22/7/2025), tersedia 13 unit perahu cepat, dengan kondisi laik jalan dan dioperasikan “sopir” bersertifikat. Masing-masing perahu cepat berkapasitas maksimal empat penumpang.. Dengan fasilitas jaket yang harus dikenakan setiap penumpang dan berfungsi sebagai pelampung. “ Satu kali memutari bendung bertarif Rp 100.000,- hingga Rp 150.000,-. Kami juga menyediakan menyewakan sejumlah drone/ “pesawat” tanpa awak berkamera dengan tambahan biaya Rp 50.000,-. Fungsinya untuk merekam suasana perjalanan atau suasana bendung dalam bentuk video yang bisa diolah menjadi foto “ tutur Rondi, salah satu pengelola perahu cepat.

   Di komplek pemberhentian- pemberangkatan perahu cepat tersebut, dilengkapi dengan sejumlah warung sederhana dengan tingkat kebersihan lumayan baik. Termasuk fasilitas meja , kursi, hingga tempat “lesehan”. Menu makanan- minumannya juga beragam. Lalu yang juga tidak kalah penting tersedia tempat parkir mobil dan motor berdaya tampung cukup banyak. Terbagi menjadi dua tempat. Sisi atas dan sisi bawah, yang dihubungkan dengan jalan berpaving sedikit menurun/menanjak.

Areal PKL- dan parkir mobil-motor di lokasi wisata perahu motor cepat Bendung Logung. Foto sup ( 22/7/2025).

         Hanya saja yang menjadi kekurangannya pengelola perahu cepat tersebut tidak /belum mengasuransikan untuk para pengguna motot cepat. Sehingga ketika terjadi “kecelakaan”, para penggunanya tidak memperoleh santunan. (Sup).

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single