Hotel di Kudus, Tak Mampu Tampung 2.656 Atlet

elangmur - Selasa, 7 Oktober 2025 | 18:51 WIB

Post View : 169

Hotel Hom - hotel berbintang berlantai 6 di Jalan Tanjung Kota Kudus. Foto istimewa

Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Dipastikan seluruh hotel berbintang  dan melati yang ada di Kabupaten Kudus, tidak akan  mampu menampung 2.656 atlet peserta Pekan Olahraga  Nasional (PON) Beladiri I (pertama) yang akan berlangsung mulai 11- 16 Oktober di Kota Kretek.  Sebab jumlah kamar yang tersedia hanya 1.075 dan jumlah tempat tidurnya cuma 1.576 buah.

              Oleh karena itu  ada sekitar 1.080 atlet yang harus  menginap  di hotel- penginapan  di luar Kudus.  Dan hotel-penginapan terdekat dari Kudus,  tersedia di Pati yang berjarak  sekitar 25 kilometer dan Jepara  41, 33 kilometer. Jumlah tersebut belum termasuk para atlet, ofisial  ( pelatih, wasit, tim manajer) yang bisa tembus di atas 100 orang.

             Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran  Indonesia PHRI) Kabupaten Kudus, Muhammad Kirom, Selasa (7/10/2025), kedatangan para atlet dan ofisial tersebut di satu sisi mampu mendongkrak penghasilan para anggotanya. Namun di sisi lain,  juga menjadi “pekerjaan rumah” bagi PHRI, apakah  perlu  ditambah/dibangun hotel-penginapan- restoran baru atau tidak,  “Mengingat dalam beberapa bulan terakhir kondisinya  tergolong sepi. Dan secara umum masih stabil. Juga menjadi masalah klasik , setiap event nasional digelar di Kudus,” tuturnya.

                Event atau kegiatan tingkat nasional seperti PON Beladiri I tersebut baru kali pertama  berlangsung di Kudus yang melibatkan  jumlah atlet cukup besar. Dan sebelumnya  kegiatan olahraga kelas nasional yang juga menghadirkan jumlah peserta lebih di atas 1.000 adalah Audisi Umum Bulutangkis  yang rutin digelar setiap tahun  Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus. Lalu dalam 1-2 tahun  terakhir  juga diselenggarakan  kegiatan  sepakbola putri kelompok umur dan panahan. Termasuk sepakbola Liga 2,  yang diikuti Persiku dalam dua periode .

            Event olahraga nasional  tersebut bisa terwujut, karena  peran kunci dari perusahaan- dalam hal ini PT Djarum.  Sedang pihak pemerintah kabupaten baru terbatas memberikan fasilitas. Seperti pembangunan  Stadion Wergu Wetan.  Sementara Bupati Kudus Samani dan Wakil Bupati Bellinda, yang baru dilantik 20 Februari 2025 melontarkan gagasan Kudus menjadi kabupaten/kota “ sport tourism” ( wisata olahraga). Potensi memang cukup terbuka, tetapi  butuh penelitian- program yang komprehensif, yang melibatkan banyak personil, perangkat daerah hingga kalangan perusahaan swasta.(Sup)

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single