Kades Kalisabuk Diduga Tilep Lelang Tanah Bengkok Rp 535 Juta

elangmur - Senin, 27 Oktober 2025 | 17:51 WIB

Post View : 810

Cilacap, Elang Murianews (Elmu)- Kepala Desa (Kades) Kalisabuk Kecamatan Kesugihan  Kabupaten Cilacap, Ripan diduga “menilep” uang hasil penjualan/lelang tanah  bengkok desa dan bengkok  perangkat desa setempat  periode 2013-2016  sebesar Rp  535 juta.  Uang hasil penjualan yang seharusnya masuk kas desa,  malah dipergunakan untuk kepentingan pribadi.

               Oleh karena itu, warga Desa Kalisabuk yang berjumlah lebih dari 15.607  jiwa ini,  meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Cilacap untuk memeriksa Kades Ripan, serta mengaudit keuangan pemerintah desa Kalisabuk.

            Data yang diperoleh Elmu, Senin (27/10/2025)  total  uang Rp 535 juta tersebut, dihitung berdasarkan hasil dari  jumlah bengkok kas desa (bengkok desa) sebanyak 7,5  bau dan dari perangkat 46 bahu. Atau total 53, 3 bahu.  Kemudian dikalikan Rp 10 juta (hasil penjualan rata rata /tahun. Satu bahu (asal kata bouw  dari bahasa Belanda  yang berarti  garapan ( tanah garapan) sama dengan 7.000- 7400 meter persegi, atau 0,8 hektar.

             Adapun  bengkok perangkat desa yang tidak dilaporkan/tidak masuk ke kas desa, terdiri 11 bau “milik” Natam (Mantan Kasi Pemerintahan), kepala  dusun (Kadus) Banteran ,  Gebang,  Mertelu , Pringtutul, Kalisabuk , Gumelar, Kepala seksi (Kasi) Kesejahteraan, Kasi Pemerintahan dan Bendahara. Saat itu terjadi kekosongan jabatan  perangkat desa antara 1-3 tahun,  sehingga dimanfaatkan dengan jalan  hasil penjualan/lelang  bengkok perangkat desa tidak dilaporkan/tidak dibukukan/tidak  dimasukkan sebagai pendapatan /kas desa.

              Sedang hasil penjualan/lelang tanah Kas Desa sebanyak  ¾ bau di Dusun Gumelar Wetan dan Tanah Kas Desa ½ bau di Dusun Kalisabuk selama Ripan menjabat Kades Kalisabuk, tidak pernah melaporkan- memasukkan ke kas desa.  

              Data dan perhitungan hasil penjualan/lelang  tanah kas desa dan tanah bengkok perangkat desa tersebut,  diperoleh dari 10 orang saksi warga Desa Kalisabuk yang siap untuk dimintai keterangan/kesaksiannya. (sup).

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single