Kenthongan Lenyap, Dua Hari Setelah Diresmikan Kapolda

elangmur - Kamis, 25 Juli 2024 | 20:27 WIB

Post View : 204

Lenyap- tidak terlihat lagi adanya kenthongan di Pos Satkampling Judak Kembar, Kamis petang (25/7/2024) foto sup.

Kudus,Elang  Murianews (Elmu)-Sebuah kenthongan kayu setinggi sekitar hampir satu meter, yang sempat diikatkan di pojok atas pos Satuan keamanan lingkungan (Satkampling) Judak Kembar, pada Kamis petang (25/7/2024) lenyap entah ke mana. Padahal pos Satkampling yang berada di Gang 3 RT 03, RW 03, Desa Gondosari, Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus ini baru diresmikan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa 23/7/224).

Kenthongan- terlihat "gemandhul" (terpasang) di Pos Satkampling Judak Kembar Gondosari Gebog Kudus, saat pos ini diresmikan Kapolda Jateng Irjen Pol M Luthfi, Selasa (23/7/2024)foto istimewa

                Kenthongan tersebut selain salah satu peralatan yang harus ada di lokasi, juga memilki standar operasional prosedur SOP) yang tertulis di ruang depan  pos Satkampling, jika diketuk-dipukul satu kali sebagai pertanda  adanya  raja pati( pembunuhan),  Ketuk dua kali  ono maling (ada pencuri),Ketuk tiga kali, omah kobong (rumah terbakar), Ketuk empat kali  maling kewan (pencuri hewan). Ketuk satu kali, berhenti sejenak lalu ketuk tujuh kali berurutan.bergenti sejenak lalu ketuk sekali lagi, doro muluk (orang meninggal) dan dipukul terus menerus tanpa henti pertanda gobyok/titir (mara bahaya).

Tanda Kenthongan- foto sup

                Belum juga diketahui secara pasti, apakah setiap petugas jaga di pos Satkamling itu juga paham untuk mengoperasikannya. Dan hampir dipastikan warga setempat dan warga pada umumnya tidak tahu-tahu menahu arti bunyi saat kenthongan ditabuh/dipukul/dibunyikan.

                Dengan demikian , manfaat kenthongan sebagai salah satu kelengkapan  dalam operasional satkampling nyaris tidak ada faedahnya.Kalah cepat dengan telepon genggam yang hampir semua  warga memiliki.

                Namun  dari sisi lain Kentongan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Instrumen ini membawa makna budaya, tradisi, dan kebersamaan. Kentongan adalah simbol kerja sama dan solidaritas, di mana seluruh komunitas akan merespons ketika kentongan dibunyikan (sup).

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single