Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kabupaten Kudus sebenarnya  kali  pertama diresmikan 14 Januari 2019 di Taman Budaya Sosrokartono Bae. Kemudian menggelar  “temu anggota”  22 Maret 2021 di Taman Sardi Desa Kajar Dawe. Dan selanjutnya  tidak ada samasekali kegiatannya. Itu artinya, segenap anggota tidak tahu menahu apa sebenarnya “sosok” KSBN. Kemudian muncul KSBN “seri 2” yang dinakhodai Trisno Suwandi, dengan 11 bidang dan 11 seksi sebagai” anak buah kapal” (ABK) dan baru akan dilantik pada Selasa (20/5/2025). Mereka tengah sibuk  mempersiapkan  diri, menyambut  sekitar 200 tamu undangan.

          Terlepas dari hal tersebut,  menurut data yang dihimpun Elmu, KSBN adalah amanat Undang-undang Nomor  5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan hasil karya masyarakat. Kebudayaan Nasional Indonesia adalah keseluruhan proses dan hasil interaksi antar-Kebudayaan yang hidup dan berkembang di Indonesia. Sedang  Pemajuan Kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan.

        Lalu Kebudayaan Nusantara disebut sebagai warisan budaya yang kaya dan beragam yang dimiliki  masyarakat Indonesia. Kebudayaan ini mencakup berbagai ragam pemikiran, perilaku, dan artefak yang mencerminkan identitas dan kehidupan masyarakat Indonesia. Kebudayaan Nusantara adalah perwujudan dari kreativitas, hasil karya, dan semangat bangsa Indonesia untuk mengembangkan diri

             Sedang kebudayaan Nusantara mencakup : Keberagaman budaya daerah, Seni dan kerajinan: Nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, serta Perwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa: Kebudayaan Nusantara memiliki peran penting dalam menjaga identitas bangsa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menjadi modal untuk kemajuan.

Visi, Misi dan Tujuan KSBN 

       Lalu menurut Humaniora .id,  KSBN adalah sebuah Perkumpulan yang membentuk, mengkoordinasi, memfasilitasi serta mengembangkan berbagai Asosiasi Komunitas Seni Budaya di seluruh Nusantara. Berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Didirikan pada tahun 2017 dengan visi menjadi organisasi seni budaya Nusantara unggulan di forum Nasional dan Internasional.

         Lalu untuk mewujudkan visi tersebut,  maka misi  KSBN : Menjadi wadah bagi Asosiasi/Komunitas Seni dan Budaya di seluruh Provinsi di Indonesia.Melestarikan dan mengembangkan seni dan nilai-nilai budaya Nusantara secara bersama-sama.Mensosialisasikan seluruh seni budaya tradisional Nusantara baik di dalam maupun di luar negeri.Mempertahankan warisan seni budaya tradisional Nusantara dari klaim negara lain.Mewujudkan industri seni budaya tradisional Nusantara yang memegang etika  Seni Budaya Nusantara.

              Sedang tujuan atau sasaran yang ingin dicapai : terangkatnya harkat, martabat, serta kehormatan bangsa Indonesia melalui Seni Budaya tradisional. Terbinanya persatuan dan kesatuan Asosiasi/Komunitas Seni Budaya Tradisional Nusantara.

            Mengembangkan Seni Budaya Tradisional Nusantara. Tertanamnya nilai-nilai luhur serta etika seni dan budaya Nusantara bagi seluruh rakyat Indonesia. Terjalinnya akses marketing dan berbagai sumberdaya bagi Asosiasi Komunitas Seni Budaya, berdasarkan asas dan tujuan yang sama.

       Sebagai sarana informasi kepada masyarakat melalui interaksi langsung dan media komunikasi cetak maupun maupun elektronik.Terciptanya peluang dan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi Pemerintah Daerah di Provinsi melalui Komite Seni Budaya Nusantara Daerah untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional daerahnya di forum nasional dan internasional.  Dan mendorong percepatan pertumbuhan dan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat melalui gerakan cinta seni budaya tradisional Nusantara secara profesional.(sup)