Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengajak segenap elemen masyarakat di Kabupaten Kudus. Khususnya segenap pengurus serta seluruh anggota KSBN setempat untuk mengasah kecerdasan budaya, “Kecerdasan budaya merupakan kemampuan beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam situasi yang beragam budaya. Secara makro, kecerdasan budaya mencakup kemampuan pemahaman tentang norma budaya, perilaku kerja inovatif dan gaya komunikasi,” tuturnya seusai melantik dan mengukuhkan kepengurusan KSBN Kudus periode 2025-2030 di garasi perusahaan otobus (PO) Haryanto Ngembal Kulon , Jalan Lingkar Timur Kota Kretek, Selasa (20/5/2025). KSBN Kudus diketuai Trisno Suwandi.
Kecerdasan budaya, tambah Agus Wariyanto menjadi kunci yang selalu diasah untuk meraih sukses kemajuan. Tanpa kecerdasan budaya , kita menjadi rentan- terombang-ambing perubahan jaman. Dan menurut dia, ada empat kompetensi diyakini sebagai landasan fundamental. Yaitu : Kepekaan antar budaya, Ketrampilan komunikasi antar budaya, Kemampun membangun komitmen dan daya mampu mengelola ketidak pahaman.
Mengasah kecerdasan budaya itu menjadi penting, seiring dengan berkembangnya teknologi informatika. Seperti You tube, Instagram, Facebook, Twitter, Tik Tok, / Whatsapp (WA), yang memudahkan penggunanya untuk beriteraksi sosial secara “online”. “Kecanggihan media sosial ini mampu menjangkau para penggemarnya dengan jarak tak terbatas. Kita disuguhi melimpahnya ruahnya infromasi dan berita . Diantaranya informasi-berita karut marut-kacau tidak karuan.”tambahnya.
Agus Wariyanto, yang cukup sering tampil sebagai bintang tamu di pagelaran Wayang Orang Ngesti Pandowo di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho dalam kompleks Taman Budaya Raden Saleh, menyatakan masih bersyukur banyak warga bangsa dari generasi yang tetap konsisten memegang teguh budaya gotong royong. Ewuh pakewuh, sopan santun, ramah, saling tolong menolong, toleran dan peduli terhadap sesama sebagai budaya luhur. “Kita juga telah memiliki undang undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Sebagai negara yang adidaya dalam budaya, sudah semestinya memperioriataskan pembangunan berbasis budaya. Dan pemajuan kebudayaan merupakan tindakan antisipatif dalam menjawab tantangan mewujudkan Indonesia Emas, karena adanya krisis iklim, ekologi, pangan, sosial dan ekonomi,”
Menurut AI
Sedang menurut Artificial Intelligence (AI/ Kecerdasan Buatan), kecerdasan budaya memungkinkan individu untuk: Berinteraksi dengan efektif, Beradaptasi dengan lingkungan baru: Meningkatkan kemampuan kerja tim: Mengembangkan toleransi dan empati: Dan secara umum, kecerdasan budaya adalah keterampilan penting yang dapat membantu individu untuk berinteraksi dengan efektif dan lancar dalam lingkungan yang beragam secara budaya, baik di tingkat pribadi maupun profesional.(Sup)