Kudus,Elang Murianews (Elmu)- Tuan rumah Persiku Macan Muria digunduli tim tamu PSIM Laskar Mataram 5-0 (1-0) di Stadion Wergu Wetan Kudus Minggu (20/10/2024)-dalam lanjutan kompetisi Liga Pegadaian 2, Grup 2. Lima gol PSIM dihasilkan 29 lewat Arlyansyah menit ke-29, gol bunuh diri pemain Persiku Dany Saputra menit 49, Arif Satya Yudha , menit 57, Rafinha menit 79 dan Savio Sheva menit 84.
Dengan kemenangan telak tersebut Laskar Mataram yang ditangani Seto Nurdiantoro ini melesat di puncak klasemen sementara. Dengan meraih 14 poin, hasil dari main 7 kali, 4 kali menang, sekali kalah dan 2 kali imbang.
Sedang Persiku Kudus, masih tertahan di uritan ke 6 dari 9 tim di Grup2- mengemas nilai 7, hasil dari 7 kali bertanding, sekali menang, empat kali seri dan dua kali kalah.
Mantan pemain Arseto kelahiran Kudus, Imron As’ad yang dihubungi via Whatsapp (WA) Minggu malam ( 20/10/2024) mengatakan, kekalahan Persiku setelak itu dan apalagi main di kandang pasti ada masala besar di dalam tim. “ Kompetisi masih panjang, namun secepatnya harus ada perbaikan di tubuh tim. Apa lagi umpama nggak masuk 9 atau 8 besar masih ada play off” tuturnya.
Playoff menurut Cambridge Dictionary, merupakan permainan tambahan atau periode permainan dalam suatu kompetisi yang dimainkan antara tim atau pesaing yang keduanya mempunyai jumlah poin yang sama. Tujuan dari dimainkannya babak play off ini yaitu ketika dua tim memiliki poin yang sama, babak play off berarti menentukan tim yang berhak memenangkan kompetisi tersebut.
Imron tidak menyebutkan masalah besar di tubuh tim Persiku, namun ia adalah teman akrab Sudirman saat membela Arseto Solo. Sedang Sudirman, sempat dipercaya menukangi Macan Muria sejak kali pertama kompetisi digelar hingga periode ke lima. Dengan hasil sekali kalah, sekali menang dan tiga kali seri. Seiring mundurnya Sudirman, mundur pula kapten Persiku, Ramdani Lestaluhu. Sementara manejemen Persiku menetapkan Awaludin yang semula sebagai pelatih phisik sebagai pengganti Sudirman.
Sedang sejumlah pengamat sepakbola di Kudus yang ditemui terpisah mengatakan, keberhasilan Persiku Liga 3 promosi ke liga 2, ditengarai dengan campur tangannya “dunia politik”. Termasuk pemilihan kepala daerah (bupati/wakil bupati ) Kudus periode 2024-2029 yang akan digelar 27 November 2024. (Sup)