Kudus, Elang Murianews- Variestas Alpokat Japan Dawe Kudus yang didaftarkan pada tahun 2021 dan selesai tahun 2022, ditandai dengan dua kali uji bunga dan uji buah pada pohon induk yang berusia sekitar 20 tahun. Ini merupakan upaya dalam rangka menjaga plasma nutfah dan kekayaan lokal-unggulan di Kota Kretek.
Plasma nutfah tanaman atau sumberdaya genetik menurut laman Kementerian Pertanian adalah padanan istilah plant germplasm atau plant genetic resources dalam bahasa Inggris. Plasma nutfah tanaman adalah keanekaragaman fenotipik dan genetik yang dimiliki setiap jenis (spesies) tanaman
Sedang unsur plasma nutfah pada masing-masing spesies tanaman budidaya terdiri dari: varietas lokal, varietas lama, varietas unggul baru/kultivar komersial, landraces, tipe liar, strain, galur, mutan, varian kromosomik (monosomik, trisomik, triploid, tetra ploid, heksa ploid dan sebagainya), transgenomik (gabungan antara dua genom tanaman, seperti silangan antara tomat x terong; nangka x cempedak); tumbuhan liar yang genusnya sama, yang terdapat dalam satu spesies tanaman.
Dan menurut International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI-FAO, 2000) Plasma nutfah merupakan pilar penyangga kelangsungan hidup spesies tanaman. Mengingat dari sebanyak 250.000 spesies tumbuhan, hanya seratusan spesies yang dibudidayakan guna menopang kehidupan manusia. Sekitar 68 persen sumber kalori dalam menu pangan berasal hanya dari empat spesies tanaman yaitu terigu, padi, jagung, dan kentang.
Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya keberadaan keragaman genetik dalam spesies (atau plasma nutfah)dalam mempertahankan keberlanjutan adaptasi spesies tanaman budidaya tersebut. Ketersediaan plasma nutfah banyak meningkatkan pilihan dan alternatif sistem tanaman lain.
Selain itu IPGRI-FAO juga mengungkapkan kepentingan strategis dari setiap negara untuk melestarikan atau mengelola plasma nutfah tanaman,. Sebab : Ketersediaan plasma nutfah sangat diperlukan untuk menjawab masalah kekurangan pangan. Melalui pemanfaatan gen-gen unggul pembentuk varietas berdaya hasil tinggi, tahan hama-penyakit, hibrida berdaya hasil tinggi, dan varietas unggul beradaptasi lingkungan spesifik.
Keragaan plasma nutfah merupakan kekayaan alam hayati warisan budaya dan kehidupan leluhur bangsa, dengan berbagai sifat unik sesuai dengan agroekologi setempat.
Kekayaan plasma nutfah menentukan kemajuan dan perkembangan pertanian melalui ketersediaan varietas unggul, hibrida dan klon unggul berasal dari pemanfaatan plasma nutfah.
Dan pelestarian dan pemanfaatan plasma nutfah perlu dilakukan pemerintah guna memperoleh manfaat tersebut secara optimal, dalam upaya dan program yang terkoordinasi secara nasional. Diperlukan gerakan penyadaran partisipasi masyarakat akan pentingnya pelestarian plasma nutfah guna kepentingan seluruh warga bangsa dan negara, dalam rangka mencapai kecukupan dan ketahanan pangan secara berkelanjutan.(sup)