Prestasi, Imbalan Atlet Untuk Djarum Foundation

elangmur - Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:56 WIB

Post View : 283

Tendangan pecahkan benda keras- yang diperagakan sejumlah atlet taekwondo PON Beladiri I di Alun Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu sore (11/10/2025) Foto sup.

Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman meminta kepada semua atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I agar berprestasi maksimal. Selain untuk kepentingan atlet sindiri, juga untuk negara. “Sekaligus  sebagai  bentuk imbalan terima kasih kepada Djarum Foundation sebagai penyelenggara PON Beladiri I.  Terutama pada event SEA Games ke-33 di Thailand 9-20 Desember 2025.  Sekitar 30 persen medali  yang diperoleh  dari event nasional selama ini berasal dari cabang olahraga bela diri,”  ujarnya saat  berpidato sekaligus membuka PON Beladiri I di Gedung Olah Raga (GOR) Djarum Kaliputu Kudus, Sabtu ( 11/10/2025).

Ketua Umum KONI Pusat- Marciano Norman, saat membuka secara resmi PON Beladiri I di GOR Djarum Kaliputu Sabtu ( 11/10/2025) foto sup

                Marciano Norman menambahkan,  PON Beladiri dijadwalkan akan berlangsung  dua tahun sekali. Dan menjadi tolok ukur  hasil pembinaan  yang dilakukan pengurus cabang olahraga  anggota KONI  tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Setelah upacara pembukaan  PON Beladiri I  yang dihadiri perwakilan kontingen- atlet dari 38 provinsi di Indonesia, dilanjutkan kirab peserta dari GOR Djarum Kaliputu menuju Alun Alun Simpang Tujuh Kota Kudus yang berjarak  sekitar 2,3 – 2,5 kilometer. Melalui depan lapangan bola Desa Bacin, belok kiri masuk Jalan Sosrokartono Desa Kaliputu- proliman Burikan ( lampu lalulintas) belok kanan masuk Jalan Sunan Muria- tembus Alun Alun.

                Di sepanjang Jalan Sosrokartono, banyak warga setempat yang keluar rumah untuk menonton. Bahkan salah perusahaan jenang kudus, Karomah di Desa Kaliputu  sempat membagikan  hasil produksinya ke sebagian peserta kirab.

                Sedang di sepanjang Jalan Muria,  banyak terlihat siswa SMP 4 dan SMP1 yang dikerahkan gurunya untuk menonton kirab yang juga  menampilkan drum band serta kesenian Barongan.  Dan ketika tiba di Alun Alun Simpang Tujuh,  peserta kirab disuguhi  Tari Kretek, dan peragaan sebagian  atlet beladiri.

                Sebelum  acara kirab berakhir, Bupati Kudus Samani, didampingi Wakil Bupati Bellinda,  “menancapkan” bendera  PON Beladiri I sebagai bentuk simbolis pelaksanan perdana PON Beladiri I di Kudus.  Bupati yang didampingi Forum Koordinasi pemerintah daerah,  KONI, maupun anggota panitia, juga  ikut  larut jalan kaki  bersama peserta kirab.

 Bupati Kudus Samani (bertopi) didampingi Wakil Bupati Belinda, di akhir kirab peserta PON Beladiri I Alun Alun Simpang Tujuh. Foto Sup

                Selanjutnya setelah kirab  berakhir, mulai Minggu ( 12/10/2025) mulai dipertandingkan sepuluh cabang olahraga beladiri. Yaitu pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo dan wushu. Seluruh arena pertandingan dipusatkan di komplek GOR Djarum Kaliputu, yang cukup mudah dijangkau  dari berbagai tempat. (sup)

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single