
Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman meminta kepada semua atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I agar berprestasi maksimal. Selain untuk kepentingan atlet sindiri, juga untuk negara. “Sekaligus sebagai bentuk imbalan terima kasih kepada Djarum Foundation sebagai penyelenggara PON Beladiri I. Terutama pada event SEA Games ke-33 di Thailand 9-20 Desember 2025. Sekitar 30 persen medali yang diperoleh dari event nasional selama ini berasal dari cabang olahraga bela diri,” ujarnya saat berpidato sekaligus membuka PON Beladiri I di Gedung Olah Raga (GOR) Djarum Kaliputu Kudus, Sabtu ( 11/10/2025).

Marciano Norman menambahkan, PON Beladiri dijadwalkan akan berlangsung dua tahun sekali. Dan menjadi tolok ukur hasil pembinaan yang dilakukan pengurus cabang olahraga anggota KONI tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Setelah upacara pembukaan PON Beladiri I yang dihadiri perwakilan kontingen- atlet dari 38 provinsi di Indonesia, dilanjutkan kirab peserta dari GOR Djarum Kaliputu menuju Alun Alun Simpang Tujuh Kota Kudus yang berjarak sekitar 2,3 – 2,5 kilometer. Melalui depan lapangan bola Desa Bacin, belok kiri masuk Jalan Sosrokartono Desa Kaliputu- proliman Burikan ( lampu lalulintas) belok kanan masuk Jalan Sunan Muria- tembus Alun Alun.
Di sepanjang Jalan Sosrokartono, banyak warga setempat yang keluar rumah untuk menonton. Bahkan salah perusahaan jenang kudus, Karomah di Desa Kaliputu sempat membagikan hasil produksinya ke sebagian peserta kirab.
Sedang di sepanjang Jalan Muria, banyak terlihat siswa SMP 4 dan SMP1 yang dikerahkan gurunya untuk menonton kirab yang juga menampilkan drum band serta kesenian Barongan. Dan ketika tiba di Alun Alun Simpang Tujuh, peserta kirab disuguhi Tari Kretek, dan peragaan sebagian atlet beladiri.
Sebelum acara kirab berakhir, Bupati Kudus Samani, didampingi Wakil Bupati Bellinda, “menancapkan” bendera PON Beladiri I sebagai bentuk simbolis pelaksanan perdana PON Beladiri I di Kudus. Bupati yang didampingi Forum Koordinasi pemerintah daerah, KONI, maupun anggota panitia, juga ikut larut jalan kaki bersama peserta kirab.

Selanjutnya setelah kirab berakhir, mulai Minggu ( 12/10/2025) mulai dipertandingkan sepuluh cabang olahraga beladiri. Yaitu pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo dan wushu. Seluruh arena pertandingan dipusatkan di komplek GOR Djarum Kaliputu, yang cukup mudah dijangkau dari berbagai tempat. (sup)