Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Memperingati hari ulang tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kudus tanpa menggelar karnaval. Padahal menurut Hendy Hendro, salah satu dosen di Universitas Muria Kudus, karnaval ) Sebagai sarana edukasi pada generasi muda untuk mengenal budaya yang ada di Indonesia dan lokal. Juga untuk membangun, menumbuhkan kecintaan pada tanah air. Serta melestarikan budaya lokal serta nasional. “ Termasuk membangun kreativitas dan inovasi dalam menampilkan hasil karyanya,” tuturnnya dalam keterangan tertulis yang diterima Elmu, Sabtu ( 17/8/2024).
Sementara Perum Perhutani bersama dengan Pengelola Wana Wisata Pijar Park menggelar upacara bendera di hutan negara petak 52 Resort Pengelolaan Hutan Ternadi BKPH Muria Patiayamm Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Nur Hamid KRPH Ternadi bertindak sebagai inspektur upacara.
Sedang di tingkat nasional sembilan menteri menjadi lnspektur Upacara atau mengikuti upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Rl di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Sembilan Menteri tersebut adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Menteri Sosial; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lalu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Lalu merupakan sejarah baru, ketika untuk kali pertama Sang Merah Putih, duplikat Bendera Pusaka, berkibar di Ibu Kota Nusantara,Kalimantan Timur, pada HUT Kemerdekaan RI ke-79. terhitung sejak RI merdeka tahun 1945.Sekaligus sebagai upacara terakhir bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena masa kepemimpinannya akan berakhir Oktober 2024. Dan digantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.(Sup)