Kudus, Elang Murianews – Persiku Macan Muria gagal menang saat menjamu tetangganya Persijap Laskar Kalinyamat di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu sore ( 15/9/2024). Hanya mampu bermain imbang 1-1 (1-0), dalam lanjutan Kompetisi Pegadaian Liga 2 Grup 2, sehingga  baru mengumpulkan dua angka dan berada di urutan ke-6 klasemen sementara. Hasil imbang perdana 0-0 dibukukan saat bertandang ke markas Nusantara United di Stadion Kebogiro, Cepogo Boyolali Sabtu ( 7/9/2024).

                Selain itu pada laga kandang pertama juga ditandai dengan “sepinya” penonton. Terutama pada  tribun timur dan selatan, Diduga belum semua anggota suporter macan muria bersedia nonton langsung. Hal ini konon disebabkan,  suporter “terpecah” gegara  beda pilihan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada ) 2024.  Tercatat ada dua calon bupati/wakil bupati Kudus 2024-2029 yang akan bertarung. Yaitu pasangan Samani- Bellinda  dan Hartopo – Mamahib.

                Namun dari sisi penyelenggaraan, tuan rumah  Persiku  patut diapresiasi. Dengan  mentrapkan “ ring demi  ring” di kawasan stadion, pemberlakuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pembelian tiket, serta cukup ketatnya aparat keamanan.

                Aparat tidak hanya menjemput tim tamu yang menumpang sebuah bus di perbatasan Kudus- Jepara saja. Tapi saat hendak meninggalkan stadion Wergu Wetan juga  dikawal hingga kembali ke perbatasan. Sebagian aparat yang naik sepeda motor juga melengkapi diri dengan senjata laras panjang. Semuanya berakhir dengan aman.

                Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, sudah ada  sekelompok warga yang memberikan informasi kepada Elang Murianews, tentang aksi para calo. Sehingga terkuak ada sekelompok warga Jepara yang  diduga telah membeli tiket lewat  calo. Lalu ada “gerakan” massa /suporter di perbatasan Kudus – Jepara . ( wilayah kecamatan Kaliwungu Kudus- wilayah Kecamatan Mayong Jepara).

                Sedang  gerak cepat Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie untuk membenahi Stadion Wergu Wetan sehingga dinyatakan layak untuk pagelaran kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025 juga  harus diacungi jempol.

                Sementara jalannya  “perang tanding” Persiku – Persijap berjalan tempo cepat sejak awal hingga akhir. Sering kali diwarnai adu phisik dan sempat pula diwarnai kegaduhan antar pemain. Bahkan dalam tayang ulang yang disaksikan melalui You Tube juga  melibatkan  official. Namun itu sebuah insiden kecil yang biasa terjadi dalam sebuah kompetisi  sepakbola.

                Dan yang juga tidak kalah menarik,  dua gol yang tercipta di laga kali ini, hasil skema  dari tendangan sudut. Pencetak golnya juga dari pemain asing.  Yaitu, melalui Ronny Yesus Miranda menit ke -13 sehingga Persiku unggul 1-0 lebih dahulu. Lalu disamakan menjadi 1-1 lewat Rahmatzuda.(Sup)