Kudus, Elang Murianews (Elmu) –Sekitar 100 orang relawan, Jumat siang (24/1/2025) “membersihkan” sampah di komplek Balai Jagong Wergu Wetan Kudus. Setelah komplek ini, tepatnya di seputar arena panjat tebing, serta tepi jalan sebelah barat pintu masuk dari arah timur “kebanjiran” sampah dari warga, dampak dari penutupan Tempat Penampungan Akhir (TPA) Tanjungrejo Jekulo.
Relawan yang antara lain berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI), Ikatan Dokter Indonesai (IDI), Mahasiswa pencinta alam (Mapala). Mereka memungut sampah-sampah tersebut, kemudian dimasukkan ke kantong kantong sampah warna hitam ukuran besar, Lalu dinaikkan ke atas truk milik Dinas :KPLH Kudus dan selanjutnya diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).Aksi rewalan ini menurut rencana akan dilanjutkan ke sejumlah lokasi lain.
Aksi relawan secara tidak langsung juga “menampar muka” para pejabat dan dinas di jajaran Pemkab/Pemda Kudus, hingga pimpinan DPRD, yang hingga hari ke- 9 pasca penutupan TPA belum/tidak menujukkan aksinya.
Selain itu mengingatkan kepada warga Kota Kretek, agar tidak asal-asalan membuang sampah di sembarang setempat. Dan menggugah kesadaran warga Kabupaten Kudus yang berpenduduk lebih dari 800.000 jiwa ini, memulai budaya baru untuk memilah sampah antara organik dan non organik sejak dari masing masing rumah tangga.(sup),