Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Samani Intakoris tercatat sebagai kepala daerah/bupati Kudus yang ke 31. Dan sebagai bupati kudus “asli” Kudus setelah Musthofa. Ia dilantik bersama Wakil Bupati Kudus, Bellinda di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025) untuk periode 2025-2030.

         Samani bersama kepala daerah lainnya seusai pelantikan tidak pulang langsung ke Kudus, melainkan mengikuti dahulu retret di komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang hingga Jumat 28/2/2025). Kemudian baru meluncur ke Kota Kretek, Jumat 28 Februari 2025.

          Belum diketahui secara pasti agenda Samani untuk kali pertama “ngantor” di ruang kerja Bupati Kudus komplek rumah dinas pendopo kabupaten yang dibangun pada abad ke-XV. Jika mengacu pada hari kerja aparat pemerintah yang berlangsung Senin- Jumat, maka Samani baru akan ngantor pada Senin 3 Maret dan merupakan hari ke-3 Ramadan.

          Samani kelahiran Kudus, 21 Juli 1969 mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1998 di Kota Kendari, Dan baru pada tahun 2003 pulang ke Kudus sebagai Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Sub Dinas Bina Marga DPU. Setahun kemudian (2004)menjabat sebagai Kasubbag Ekonomi dan Pembangunan Bappeda Kudus

          Sempat merangkap tiga jabatan sekaligus , yaitu Kepala BPESDM, Plt. Kepala Kantor Lingkungan Hidup, dan Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar pada 2012.. Bahkan di tahun 2018, dipercaya kembali untuk rangkap jabatan, sebagai Plt. Kepala Dinas Perhubungan.

           Kemudian puncak kariernya sebagai PNS yang berganti nama Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Sekretaris Daerah pada 2018-2023. Dan sejak 1 Agustus 2023- 15 April 2024 dirotasi menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Kemudian memutuskan mengundurkan diri dan maju berlaga pada pemilihan kepala daerah- bupati Kudus bersama Bellinda 2024 dan menang,(Sup).