Kudus, Elang Murianews (Ellmu) – Jakan Usaha Tani (JUT) sepanjang 2 (dua) kilometer yang berada di sisi selatan Long Storage- atau lebih dikenal dengan embung Desa Ngemplak Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dalam kondisi rusak berat. Antara lain ditandai dengan kesulitan pengendara motor menembus JUT tersebut. “Bahkan di musim penghujan, praktis tidak bisa dilalui sepeda motor. Kondisi tersebut tentu saja membuat kami, khususnya para petani-buruh tani tidak mampu bekerja secara maksimal, “ tutur sejumlah petani di Desa Ngemplak yang ditemui Elmu, Rabu ( 4/6/2025).
Petani sebenarnya telah melaporkan kerusakan JUT kepada kelompok tani, pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) hingga pemerintahan desa (Pemdes) Ngemplak. Namun tidak/belum direspon. “Padahal JUT yang berada di kanan kiri embung menyatu dengan hamparan sawah seluas sekitar 400 hektar. Kami sangat berharap JUT itu dengan panjang total sekitar 5 kilometer diperbaiki ulang. Bahkan ditingkatkan dari jalan tanah yang diperkeras menjadi jalan cor (semen),” tambah para petani penuh harap.
JUT yang berada di sisi selatan embung, seluruhnya masih berbahan baku tanah yang diperkeras dan dibangun pada sekitar tahun 2014. Sedang JUT di sisi utara sudah ditingkatkan menjadi jalan beton. Meski sebagian besar kondisinya retak-retak, Sebagian lagi “ambles”, namun masih bisa dilalui sepeda motor maupun mobil sekelas mobil lawas bak terbuka colt station.
JUT di Indonesia mulai ditrapkan-dibangun sekitar 2014. Dan menurut UU No. 38 Tahun 2004, pembangunan dan pemeliharaan jalan khusus, termasuk JUT menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian. Tujuan pembangunan JUT antara lain untuk memperlancar distribusi hasil panen, mendukung mobilitas alat mesin pertanian, meningkatkan efisiensi usaha tani, hingga secara tidak langsung mendukung ketahanan pangan.
Sedang Long Storage menurut Kementerian Pekerjaan Umum RI, adalah bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai, kanal, dan atau parit pada lahan yang relatif datar dengan cara menahan aliran untuk menaikkan permukaan air sehingga cadangan air irigasi meningkat. Long storage Desa Ngemplak dibangun pada awal tahun 2007, dengan biaya dari APBN sebesar Rp 7 miliar. Berukuran panjang 5.000 meter, lebar 30 meter dan kedalaman 7 meter. Dengan kondisi terkini dangkal, menyempit dan tidak dilengkapi banyak pintu air standar. (Sup)