Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Cabang olahraga (cabor) barongsai siap dalam ajang pra pekan olahraga provinsi ( pra porprov) Juni 2025 di Semarang. Sebanyak 21 atlet inti dan 6 atlet cadangan sudah aktif berlatih hampir setiap hari sejak 4-5 bulan terakhir. Mereka terdiri tiga orang putri dan 24 putra. “ Kami berlatih di kelenteng Hok Hien Bio Kudus mulai pukul 19.00 WIB dan nampaknya tidak ada kendala yang berarti,” tutur Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kabupaten Kudus , Reza Andrianto Senin ( 26/5/2025).
Menurut laman FOBI , secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga prestasi sejak tahun 2013, (anggota KONI Pusat). Selain itu, barongsai Indonesia menjadi yang pertama di dunia yang diterima secara resmi sebagai Cabang Olahraga oleh pemerintah. Sedang kontingen cabor barongsai telah mengharumkan nama Indonesia 15 kali sejak tahun 2007 hingga 2024.
Reza menambahkan, 27 atlet akan diterjunkan dalam kelas barong tradisional, barong tonggak, naga taulu bebas, naga halang rintang dan kecepatan . “ Tentu semua tim kabupaten/kota akan menerjunkan atlet terbaiknya. Tim dari Semarang, Solo, Magelang dan Tegal merupakan rival utama, tapi kami tidak gentar,” tegasnya.
Dengan menggelar latihan teratur- terukur dan jangka panjang, Reza optimis cabor barongsai mampu lolos pra porprov dan selanjutnya meraih medali di porprov tahun 2026 . Pada porprov 2023, kontingen FOBI Kudus berhasil menyabet 1 medali emas, 2 medali perak,1 medali perunggu dari 4 kategori.
Ia juga mengungkapkan, dalam proses persiapan, hingga keberangkatan para atlet dibutuhkan biaya paling tidak Rp 20 juta. Dengan catatan tidak membeli barongsai dan naga baru. “ Adapun sumber dana, biasanya diperoleh dari Koni Kudus dan patungan dari pengurus. Secara umum nampaknya tidak ada kendala yang berarti,” ujar Reza mengakhiri keterangannya. (sup)