Kudus,Elang Murianews – Pembangunan tanggul baru di sisi kiri Sungai Wulan Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Demak, hingga Minggu (2/6/2024) belum rampung 100 persen. Tanggul tersebut pada 8 Februari 2024 jebol beberapa meter akibat dihamtam banjir dengan debit lebih dari 800 meter kubik/detik. Sempat diperbaiki, tetapi pada 17 Maret 2024 jebol lagi.
Kemudian setelah banjir mulai surut, perbaikan dilanjutkan kembali dengan konstruksi yang lebih bagus hingga sekarang. Proses perbaikan dengan mengerahkan sejumlah alat berat- termasuk sebuah alat berat amphibi. Bahkan badan tanggul bagian atas sejak dari tepi Jembatan Tanggul Angin sepanjang hampir dua kilometer harus diurug dengan tanah dan padas lebih dahulu agar mempermudah alat berat sampai lokasi tanggul jebol.
Dari atas tanggul yang telah selesai diurug, nampak dengan jelas alur Sungai Wulan ini dipenuhi endapan lumpur yang cukup tebal.Sehingga mempersempit lebar sungai dan menjadikan sungai yang berhulu di pintu pengendali/pembagi banjir Wilalung Desa Kalirejo Kecamatan Undaan dangkal.
Sedang di sisi kiri tanggul yang jebol sebagian sawah petani masih terendam air, sehingga dimanfaatkan sejumlah warga untuk menjala ikan. Sebagian lalgi dibiarkan bera tidak ditanami. Diantara kaki tanggul terdapat sebuah jalan raya yang menghubungkan lalulintas seputar jembatan Tanggul Angin hingga Kantor/Balai Desa Ketanjung yang berada di seberang Sungai Wulan. Berbatasan dengan Desa Ngemplak Kecamatan Undaan Kudus.(sup)