Benarkah Keris Chintoko Milik Sunan Kudus

elangmur - Rabu, 11 Juni 2025 | 23:39 WIB

Post View : 50

Penjamasan - keris pusaka Sunan Kudus,Chintoko sekitar tahun 1940. Foto istimewa

Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Pada Kamis Kliwon (12/6/2025) pagi dijadwalkan berlangsung tradisi penjamasan keris Chintoko- keris pusaka Kanjeng Sunan Kudus yang  bernama asli Jafar Shodiq. Penjamasan digelar Yayasan Masjid Menara Makam Sunan Kudus ( YM3SK) bersama penggiat Kebudayaan Kudusan. Belum diketahui secara pasti kapan kali pertama tradisi penjamasan itu  berlangsung. Namun berdasarkan foto dokumentasi hitam putih  yang diterima Elmu, dari Yayasan Masjid Menara Makam Sunan Kudus  (YM3 SK) paling tidak dilakukan sejak tahun 1940. “Bahkan berdasarkan surat keputusan (SK) Mendikbud No. 372/M/2021 tradisi jamasan Keris Chintaka sebagai Warisan Budaya Nasional . Setelah lebih dahulu pihak pemerintah daerah/kabupaten/Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Kudus  mengusulkan agar tradisi jamasan  ditetapkan sebagai warisan budaya nasional. Pemkab Kudus wajib melestarikannya” tutur pemerhati budaya di Kudus, Agus Susanto, Rabu malam (11/6/2025).

         Agus Susanto menambahkan,  penjamasan keris  Chintoko tersebut bertujuan : untuk menjaga kebersihan dan keawetan pusaka..Adapun  bentuk keris  ""dapur panimbal" dengan makna kebijaksanaan dan kekuasaan . Memiliki pamor "wos wutah" yang melambangkan kemakmuran, keselamatan , dan kepasrahan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Keris Chintaka memiliki luk sembilan, lambe gajah, dan berbagai hiasan lainnya,”

Sangat Tidak Mungkin

               Menurut Aka Hasan, peneliti Kerajaan Demak Bintoro dan Walisanga (Walisongo/wali sembilan) Sanga, maka sangat tidak mungkin bila keris Chintoko yang dijamas itu adalah milik Sunan Kudus ( ke- 2) (Ja'far Shodiq). Sebab, Namun menurut Aka Hasan, peneliti Kerajaan Demak Bintoro dan Walisongo, Senin (22/7/2024), Sunan Kudus ke-2 ini hanya memiliki sebilah keris bernama Nogososro berlabel D. “Mengingat beliau ditetapkan sebagai Panglima Angkatan Darat(AD) Kerajaan Demak Bintoro ke-3, periode 1509-1525 Masehi(M), Menggantikan Panglima AD ke-2 Jendral Mahdum Ibrahim Sampang periode 1479 – 1509 M. Sedang Panglima AD pertama tercatat Jendral Abdurrahman Teuku Baha.”

             Sedang  pusaka label A milik Raja Demak Raden Fatah. Label B milik Perdana Menteri Patih Mangkubumi. Label C milik Panglima Perang Angkatan Laut pertama  Laksamana Arya Damar , periode 1475- 1496. “Semua “ageman”  atau pusaka berlabel itu memiliki  ciri khas masing-masing. Sedang keris Cinthaka dan dua trisula mungkin milik Sunan Kudus  generasi berikutnya” ujarnya.

               Sedang empu atau ahli pembuat keris Label A dan B adalah Ronggo Toh Joyo atau Mahesa Jenar. Lalu empu Sosro Kusumo bin Sosro Birowo, yang kemudian dilanjutkan ke muridnya yang  bernama Empu Supo. Empu ini berasal dari Mojopahit dan hijrah ke Demak pada 1482 M. Lalu berlanjut ke empu Garwis Kusumo dan Mpu Garwis Wijaya. Lalu ketika dihubungi  per Rabu ( 11/6/2025) , Aka Hasan menambahkan pusaka Sunan Kudus ke-2 adalah Keris Nogososro Sabuk Inten yang ke-4 dari  7 (tujuh) keris Nogososro yang dimiliki Kerajaan Demak Bintoro.

           Dan secara astral, keris ini masih di bawa Sunan Kudus (Ja'far Shodiq) di kompleks M3SK Kudus. Sedangkan pusaka Sunan Kudus ke-2 lainnya adalah  Pena Emas . “ Ini juga belum berhasil terambil tokoh-tokoh ahli metafisika.Kami pun masih mengalami kendala untuk mengambilnya karena masih lindungi Jin Banaspati yang jumlahnya sekitar 19 hingga 21 dan bermukim  di kompleks M3SK,” tegas Aka Hasan.

           Astral menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber,  secara harfiah berasal dari kata "astrum" (bahasa Latin yang berarti "bintang") atau berkaitan dengan bintang, seperti "alam astral" yang bisa diartikan sebagai alam yang berhubungan dengan bintang-bintang. 

              Dalam konteks spiritual atau mistis, "astral" sering digunakan untuk merujuk pada: Astral Projection: Pengalaman keluar dari tubuh, di mana kesadaran seseorang keluar dari tubuh fisik dan menjelajahi alam astral. Alam Astral: Dimensi atau alam di luar dunia fisik, yang diyakini sebagai tempat roh atau jiwa berada setelah meninggal dunia atau tempat yang bisa dijangkau melalui astral projection. Dan Makhluk Astral: Makhluk gaib atau makhluk halus yang keberadaannya tidak dapat dijangkau indra manusia, dan seringkali dikaitkan dengan alam astral.(Sup)

Keris Chintoko- pusaka Sunan Kudus saat dijamas tahun 2023/2024. Foto istimewa.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single