Curah Hujan Extrim, Penyebab Banjir di Kudus

elangmur - Kamis, 30 Januari 2025 | 18:30 WIB

Post View : 215

Penjabat Bupati Kudus- Herda Hilmijaya ( baju putih) saat mengunjungi korban rumah rusak berat di Desa Karangampeel Kaliwungu Kudus, Kamis (30/1/2025) Foto BPBD.

Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Akibat curah hujan lebat, sangat lebat hingga  ekstrem, menjadikan lima dari sembilan wilayah kecamatan di Kabupaten Kudus,dilanda banjir, tanah longsor, angin rebut dan tumbangnya puluhan pohon sepanjang  Rabu malam- Kamis pagi (29-30/12025). Tidak ada korban yang meninggal. Pada posisi  Kamis petang ( 30/1/2025)cuaca kembali sedikit cerah dan genangan banjir mulai surut. Penjabat Bupati Kudus, Herda Helmijaya juga telah meninjau sejumlah lokasi bencana,   Lima kecamatan tersebut, Dawe, Gebog, Kaliwungu, Mejobo dan Kota Kudus

Serahkan bantuan genteng- kepada nenek Nimah.foto BPBD Kudus

                Sedang kiriman “banjir” dari Blora, Grobogan, Sragen, Boyolali  relatif kecil dibanding pekan lalu.  Seperti yang terjadi Kamis pukul 15.00 WIB di Bendung Sedadi elevasinya (ketinggian) 24,05 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bendung Klambu 13, 25 mdpl   dan  16,56 mdpl.

                Namun Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Muria, Hendy Hendro mengingatkan kepada penduduk untuk tetap waspada, karena potensi curah hujan katagori lebat, sangat lebat dan ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Terutama di daerah rawan bencana di Kudus dan Jepara ,”Di bagian atas, yaitu seputar Gunung Muria diwaspadai  adanya tanah longsor. Sedang di bagian bawah diwaspadai munculnya banjir,” tuturnya.

                Menurut peta  sebaran curah hujan yang dikeluarkan  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) per  29 – 30 Januari 2025, sebagian  besar wilayah Kabupaten Demak, Kudus, Jepara  berpotensi hujan lebat. Yaitu  rata-rata per hari 50 – 100 milimeter (mm) , sebagian hujan  sangat lebat ( 100- 150 milimeter) dan hujan ekstrem.

Curah hujan ekstrem - di Kudus, Jepara, Demak per Rabu - Kamis ( 29-30/1/2025) menurut peta sebaran curah hujan yang direlis BMKG Jawa Tengah.

                Seperti yang dicatat di stasiun pengamatan cuaca  Karanggayam (Gebog) sebanyak  195 mm, Karangmalang Gebog( 105 mm), Cendono Dawe (185 mm), Desa Panjang (100 mm) dan SMPK Colo (163 mm).

                Sedang  data yang dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, terdapat  10 titik longsor yang tersebar di di Desa Rahtawu, Menawan, Cranggang, Ternadi, Soco, dan Colo.

             Angin kencang,menimpa rumah seorang nenek di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu. Termasuk mengakibatkan pohon  tumbang dan menimpa rumah warga, di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo dan Mijen, Kecamatan Kaliwungu.

              Sedang pohon tumbang yang mengakibatkan akses jalan sementara tertutup . Seperti di Kecamatan Bae, Jalan Cengkeh, Jalan Desa Gondosari, Jalan Gondosari-Rahtawu, Jalan Dukuh Bergat Desa Dukuh Waringin, Kecamatan Dawe, Jalan Kampus UMK, dan Jalan Kiai Noorbadri Sahid.

            Lalu  banjir  yang diakibatkan  meluapnya  Sungai Gelis di Perumahan Singocandi Kecamatan Kota Kudus,  Sungai Piji Desa Kesambi serta Sungai Dawe di Desa Temulus.(Sup)

 

 

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single