Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Akibat curah hujan lebat, sangat lebat hingga ekstrem, menjadikan lima dari sembilan wilayah kecamatan di Kabupaten Kudus,dilanda banjir, tanah longsor, angin rebut dan tumbangnya puluhan pohon sepanjang Rabu malam- Kamis pagi (29-30/12025). Tidak ada korban yang meninggal. Pada posisi Kamis petang ( 30/1/2025)cuaca kembali sedikit cerah dan genangan banjir mulai surut. Penjabat Bupati Kudus, Herda Helmijaya juga telah meninjau sejumlah lokasi bencana, Lima kecamatan tersebut, Dawe, Gebog, Kaliwungu, Mejobo dan Kota Kudus
Sedang kiriman “banjir” dari Blora, Grobogan, Sragen, Boyolali relatif kecil dibanding pekan lalu. Seperti yang terjadi Kamis pukul 15.00 WIB di Bendung Sedadi elevasinya (ketinggian) 24,05 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bendung Klambu 13, 25 mdpl dan 16,56 mdpl.
Namun Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Muria, Hendy Hendro mengingatkan kepada penduduk untuk tetap waspada, karena potensi curah hujan katagori lebat, sangat lebat dan ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Terutama di daerah rawan bencana di Kudus dan Jepara ,”Di bagian atas, yaitu seputar Gunung Muria diwaspadai adanya tanah longsor. Sedang di bagian bawah diwaspadai munculnya banjir,” tuturnya.
Menurut peta sebaran curah hujan yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 29 – 30 Januari 2025, sebagian besar wilayah Kabupaten Demak, Kudus, Jepara berpotensi hujan lebat. Yaitu rata-rata per hari 50 – 100 milimeter (mm) , sebagian hujan sangat lebat ( 100- 150 milimeter) dan hujan ekstrem.
Seperti yang dicatat di stasiun pengamatan cuaca Karanggayam (Gebog) sebanyak 195 mm, Karangmalang Gebog( 105 mm), Cendono Dawe (185 mm), Desa Panjang (100 mm) dan SMPK Colo (163 mm).
Sedang data yang dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, terdapat 10 titik longsor yang tersebar di di Desa Rahtawu, Menawan, Cranggang, Ternadi, Soco, dan Colo.
Angin kencang,menimpa rumah seorang nenek di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu. Termasuk mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga, di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo dan Mijen, Kecamatan Kaliwungu.
Sedang pohon tumbang yang mengakibatkan akses jalan sementara tertutup . Seperti di Kecamatan Bae, Jalan Cengkeh, Jalan Desa Gondosari, Jalan Gondosari-Rahtawu, Jalan Dukuh Bergat Desa Dukuh Waringin, Kecamatan Dawe, Jalan Kampus UMK, dan Jalan Kiai Noorbadri Sahid.
Lalu banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Gelis di Perumahan Singocandi Kecamatan Kota Kudus, Sungai Piji Desa Kesambi serta Sungai Dawe di Desa Temulus.(Sup)