Hartopo dan Samani Pamer Keberhasilan

elangmur - Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:31 WIB

Post View : 177

Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Hartopo dan Samani Intakoris, sempat  “memamerkan” keberhasilan ketika masih menjabat sebagai Bupati Kudus, serta sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Hal itu terungkap dalam acara debat perdana  calon bupati –wakil bupati Kudus 2024-2029 di Hote Griptha Kamis malam ( 24/10/2024). Hartopo berpasangan dengan Mamawib dan Samani dengan Bellinda.” Tapi pemakaian dana penanganan Covid-19 tidak dilakukan secara terbuka. Padahal diduga jumlahnya sangat besar,” tutur Bellinda.

            Hartopo menuturkan, Kabupaten Kudus tercatat sebagai kabupaten dengan kasus aktif Covod-19 tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 2.094 kasus. Bahkan munculnya kasus varian Delta juga berasal dari Kota Kretek. Namun dengan langkah   sigap, strategis dan jitu, serta melibatkan semua elemen pemerintah dan masyarakat, Kudus mampu mengatasinya.

           Bahkan Hartopo bersama Gubernur Banten, Wali Kota Semarang,  Wali Kota Makassar, dan Wali Kota Malan, dianugerahi peghargaan Public Health Care, yakni 'Encouraging Public Participation to Accelarate Pandemic Recovery' di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2021) malam..

              Namun hal itu juga membutuhkan biaya yang sangat besar, yang diperoleh dari pemerintah maupun bantuan pihak swasta.  Dan itu sampai sekarang tidak/belum pernah dilaporkan Hartopo selaku bupati secara terbuka. Dan diduga terjadi penyimpangan dan itulah yang dikritisi Bellinda.

               Sedang Samani Intakoris memamerkan “prestasinya” selama menjabat selama tujuh tahun di lingkungan  Dinas PUPR. “Ibaratnya nyaris  tidak ada jalan yang berlubang ( semua diaspal mulus), program lampu penerangan jalan umum, higga saluran irigasi berjalan sesuai rencana. Ini akan kita lanjutkan dan kembangkan ketika  kami ( Samani- Bellinda) terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Kudus 2024-2025,” tegasnya.

                   Namun berdasarkan catatan Elmu,  dua unit pompa air yang dibangun di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati atau di tepi tanggul kanan Sungai Wulan hanya berfungsi sesaat. Begitu pembangunan lapangan stadion Wergu Wetan maupun pembangunan jalan dengan bahan baku granit asal India di Jalan Menara juga “bermasalah”.

                Dalam debat dengan durasi mepet, memang dibutuhkan “manajemen bicara dan data” yang mumpuni, sehingga  tidak tersandung dan “kejeglong” pada hal hal  yang tidak dipersiapkan serta dikuasai secara matang.(Sup)

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single