Kudus Ngintun Sega Kepel, Tampil di Jakarta

elangmur - Kamis, 1 Mei 2025 | 05:59 WIB

Post View : 186

Sendratari Ngintun sega kepel - yang bakal dipentaskan di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Minggu 4 Mei 2025. Foto repro Sup.

Kudus, Elang  Murianews (Elmu)- Sendratari dengan judul Ngintun Sega Kepel  (Mengirim Nasi Kepel) dari Sanggar Seni Ciptoning Asri Kudus, dijadwalkan pentas  di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (4 Mei 2025) mulai pukul 11.00 WIB.  Dalam rangka pentas duta seni Kabupaten Kudus. Bupati Kudus, Samani Intakoris beserta Wakil Bupati Bellinda, akan membuka pentas tersebut.

                Menurut pimpinan Sanggar Seni Ciptoning Asri, Rini Hardito, Rabu malam ( 30 /4/2025) sendratari Ngintun Sega Kepel bakal  menampilkan  15 penari putra dan 16 putri. Mereka berasal dari kalangan mahasisswa, pelajar dan umum. Dengan usia termuda 12 tahun hingga tertua 45 tahun.  “ Kami juga akan menyertakan tim pengrawit sebagai pengiring gamelan secara “live” dan harus merupakan karya baru sesuau petunjuk teknis  dari pihak anjungan. Semuanya dalam kondisi 100 persen siap tampil. Ini penammpilnan kami yang ke enam kali di TMII,” tuturnya.

Rini Hardito- pimpinan sanggar seni Ciptoning Asri foto repro sup

                Sendratari adalah perpaduan antara seni, drama, dan tari yang dipentaskan secara bersamaan di atas panggung atau di hadapan orang banyak serta diiringi dengan gamelan atau musik. Tetapi tanpa  adanya dialog.

                Rini menambahkan,  sendratari Ngintun Sega Kepel, diperkirakan bakal berlangsung  60 menit pertunjukan utama, 20 menit perform untuk kirab, 2 tari pembuka, dan ada “flashmob”- spontanitas. “ Sebuah sendratari tentang cikal bakal tradisi Sega Kepel Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kudus. Dengan sutradara M. Iqbal Hakim, produser dan koreo tari Rini Hardito, serta aransemen musik Wasis,”

                Menurut Rini,  sanggar yang beralamat di Perum Muna Indah Blok C1 Desa Dersalam Bae Kudus berdiri pada tahun 1980 . Sempat  vakum beberapa tahun dan baru  ‘reborn”- terlahir kembali pada tahun  2012Sanggar ini berbasis tari, didampingi pantomim, teater, kriya, tata rias dan tata busana. “Kami saat ini memiliki siswa senior 30  dan junior 75 orang. . Untuk remaja dan umum latihan rutin setiap hari Minggu di Taman Budaya Bae. Lalu anak-anak  setiap  hari Jumat sore di sanggar seni  Derdalam . Kemeudian kami juga ada sesi privat dan latihan pendalaman untuk program- program  tertentu,” ujarnya.(sup).

Logo - sanggar seni Ciptoning Asri Dersalam Bae Kudus

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single