Minggu , Kirab Dewa Bumi di Kudus

elangmur - Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:50 WIB

Post View : 289

Salah satu dewa- yang diusung dalam tandu. Foto Sup

Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Kirab Bwee Gee atau Dewa Bumi 2025 djawalkan berlangsung di Kudus, Minggu  (12 Januari 2025). Salah satu ritual keagamaan dan budaya  yang menarik untuk ditonton warga Kota Kretek .Diikuti 29 Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD)/kelenteng dari berbagai kota di Jawa dan Palembang. Pemberangkatan dari komplek kelenteng Hok Hien Bio di perempatan Jalan Achmad Yani sekitar pukul 09.00 WIB.

               Dengan rute, kelenteng, Jalan Lukmono Hadi, perempatan jalan belok kiri , sampai perempatan jalan belok kanan- tembus ke Jalan Sunan Kudus, belok kanan mentok Alun Alun Simpang Tujuh, ke timur Jalan Jendral Sudirman- perempatan Pegadaian  belok ke selatan (Jalan Tanjung)- sampai perempatan belok kanan (barat)  Jalan Pemuda- Alun Alun Simpang Tujuh- belok kiri- Jendral Achmad Yani dan berakhir di depan  kelenteng  Hok Hien Bio.

             Kirab Dewa Bumi   digelar sejak tahun 2006,  sebagai ungkapan terima kasih atas karunia Dewa Bumi dalam menjaga alam sekitar sepanjang tahun. Sekaligus agar diberi perlindungan  terbebas dari berbagai bencana. Dengan jumlah peserta “naik turun”.

             Awalnya hanya diukuti 20 kelenteng. Tahun 2010 melonjak menjadi 38 peserta . Sempat berhenti pada tahun 2021 – 2022, karena Covid-19. Lalu pada tahun 2023 melonjak lagi menjadi  47 peserta  dan tahun 2024 ditiadakan karena Pemilu.

Kera sakti - Sun Go Kong salah satu film serial Hongkong diperagakan di Kirab Bwee Gee atau Dewa Bumi di Kudus 8 Januari 2023. Foto Sup

             Menurut  keterangan yang dihimpun Elmu,  kirab Dewa Bumi dapat digelar di Indonesia, berkat jasa  Presiden Indonesia  ke empat, Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengembalikan pluralitas bangsa Indonesia, yang sejak puluhan tahun dibelenggu   pemerintahan Orde Baru.

               Dan berdasarkan sejarah, munculnya Bwee Gee dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok,  sebagai rasa terima kasihnya kepada seorang pejabat negara (kepala pajak) yang jujur, bersih, dan bijaksana, bernama Hok Tik Cing Sien, sehingga rakyat sangat menghormati dan mencintainya.

              Atas kebijaksanaan dan kejujurannya itu, Hok Tik Cing Sien diangkat Dhi Kong/Tuhan Yang Maha Esa menjadi Dho Tee Kong atau Dewa Bumi yang diberi tugas menjaga dan memelihara alam  dan lingkungannya. (Sup).

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single