Pernyataan Hasto Kristiyanto Tanggapi Statusnya  Tersangka KPK

elangmur - Kamis, 26 Desember 2024 | 20:41 WIB

Post View : 235

Hasto Kristiyanto- Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) foto istimewa

Jakarta, Elang Murianews-  Sekretaris Jenderal Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), HastoKristiyanto, membuat pernyataan melalui video yang disebarkan ke sejumlah pihak, termasuk media massa, Kamis ( 26/12/2024). Terkait dirinya ditetapkan  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap.

Pernyataan lengkapnya :

Terima kasih seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai dan banggakan. Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Sejak awal ketika saya mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan, bagaimana suara rakyat tidak bisa dikebiri, bagaimana negara hukum tidak bisa dimatikan, dan bagaimana mata kekuasaan yang otoriter, yang menindas rakyatnya sendiri harus dihentikan, saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi.

Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini. Inilah kitab perjuangan saya. Dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9. Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita.

Itulah nilai-nilai yang diperjuangkan oleh seluruh kader PD Perjuangan. Ketika muncul berbagai intimidasi, agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan tiga periode, ataupun perpanjangan masa jabatan itu.

Maka demi konstitusi, Ibu Mega kokoh berdiri menjaga demokrasi. Dan ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya negara digunakan demi kepentingan politik praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan.

Karena itulah nilai-nilai yang kami perjuangkan. Nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kedaulatan rakyat, dan bagaimana membangun supremasi hukum. Hukum yang berkeadilan. Untuk itu, kami tidak akan pernah menyerah. Baik mau digunakan suatu proses intimidasi secara formal, maupun dengan cara-cara di luar formal sekalipun, kami sudah menyiapkan risiko-risiko terburuk.

Karena sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno, masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita. Untuk itu, jangan pernah takut menyuarakan kebenaran. Kita jaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kita jaga marwah dari Ketua Umum PDI Perjuangan dari berbagai upaya-upaya yang ingin merongrong marwah dan kewibawaan partai hanya karena ambisi kekuasaan.

Kita adalah partai yang sah. Karena itulah sebagaimana kata para kader PNI ketika menghadapi hukumangantung di Ciamis, hanya gara-gara memekikkan salam "Merdeka, Merdeka, Merdeka!" pada masa Belanda, maka mereka menuju tiang gantungan dengan mulut tersenyum dan kepala tegak.  Mari, demi perjuangan terhadap cita-cita, demi nilai-nilai yang kita perjuangkan, risiko apapun, siap kita hadapi dengan kepala tegak dan mulut tersenyum. Terima kasih. Merdeka!

Profil Hasto Kristiyanto

  • Lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966, dari pasangan Antonius Krido Pardjono dan Yohana Sutami. Ia  menikah dengan Maria Ekowati dan dikaruniai dua anak putera dan puteri yang bernama Ignatius Windu Hastomo dan Agatha Puspita Asri.
  • Pendidikan :SD Gentan Yogyakarta (1972-1979),SMP Negeri Gentan Yogyakarta (1979-1982)
  • SMA Kolese De Britto Yogyakarta (1982-1985),S-1 Fakultas Teknik Kimia UGM Yogyakarta (1985-1991),S-2 Manajemen STIE Prasetya Mulya Business School, Jakarta (1997-2000),Program Profesi Insinyur UGM (2020-2021),S-3 Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan, Bogor (2020-2022).

Sekretaris Jenderal PDI Pejuangan:

Hasto Kristiyanto berkarir di PDIP  dari bawah sekali . Diawali menjadi “tukang ketik” pada rapat-rapat para senior Partai. Kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP.

Lalu di kongres 2010 ditetapkan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Kesekretariatan.Kemudian di tahun 2014 saat Sekjen PDI Perjuangan saat itu Tjahjo Kumolo diangkat jadi Menteri Dalam Negeri, Hasto Kristiyanto-pun menggantikannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan. 

Pada Kongres IV PDI Perjuangan 2015, Hasto Kristiyanto ditunjuk secara resmi menjadi Sekjen PDI Perjuangan untuk masa bakti 2015-2020.Selama menjabat Sekjen pada periode 2015-2020 , Hasto melakukan restrukturisasi administrasi dan perubahan yang mendasar terhadap sistem manajemen Partai.

Sistem Manajemen Partai dibuat dengan sendi dasar manajemen modern namun tetap mendasarkan semangat solidaritas dan semangat kerakyatan yang mendasari organ Partai dari Pusat sampai cabang-cabang Partai. Kedisiplinan Partai jadi landasan utama sekaligus memperkuat sistem informasi Partai dan membangun secara disiplin struktur cabang yang kuat. 

Langkah pertama pembenahan adalah memperbaharui dan memperbanyak pendirian kantor-kantor cabang Partai. Dengan modernisasi kantor-kantor cabang partai maka konsolidasi dan penggalangan Partai akan lebih efektif juga menjadi sarana bersatunya Rakyat dengan Partai. 

Pada tahun 2017, atas mutu layanan manajemen Partai, maka PDI Perjuangan mendapatkan sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 setelah dilakukan audit berkala oleh Lembaga Sertifikasi Internasional Certification Services (ICSM). 

Restrukturisasi Manajemen Partai yang dikembangkan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP membuahkan hasil. Antara tahun 2015 sampai dengan 2019, PDIP mendominasi kemenangan Pilkada dan pada tahun 2019 kemenangan caleg DPR dan DPRD di seluruh Indonesia.

Keberhasilan inilah yang membuat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri sangat mempercayai Hasto Kristiyanto dalam pengelolaan Manajemen Administrasi dan Strategi Partai.

Pada tahun 2019 Kongres ke V Partai PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto diangkat kembali menjadi Sekjen PDI Perjuangan dan ini menjadi pertama kalinya Sekjen PDI Perjuangan diangkat dua periode berturut-turut.( dihimpun dari berbagai sumber/sup).

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single