Rekso Wono 643 Hektar Desa Rahtawu

elangmur - Kamis, 25 April 2024 | 21:18 WIB

Post View : 180

Penampakan hutan- di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kudus. Foto istimewa.

Kudus, Elangmurianews- Rekso Wono Desa Rahtawu Kecamatan Gebog maju ke babak final lomba katagori Masyarakat Mitra Polisi kehutanan (MMP) dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Apresiasi Wana Lestari (AWL) tingkat Jawa Tengah 2024. Bersama finalis lainnya dari Kabupaten Semarang, Banyumas, Kebumen, Temanggung, Karanganyar dan Wonogiri.

         Penilaian di Kudus dilaksanakan di Dukuh Semliro Desa Rahtawu pada Kamis 25 April 2024. Dengan tim penilai dari DLHK, BKSDA Provinsi Jawa Tengah, Taman Nasional Karimunjawa dan Taman Nasional Merapi Merbabu.” MMP merupakan Kelompok Masyarakat yang secara sukarela menjadi Mitra Polhut guna ikut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan hutan dan lingkungan hidup serta berperan aktif untuk mencegah sedini mungkin terjadinya kebakaran hutan dan lahan,”tutur Kepala Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Ternadi Nur Hamid, selaku Polhut pendamping MMP Rekso Wono. Dan MMP Rekso Wono itu sendii diketuai Saidi beranggotakan 30 orang.

Pemaparan- tentang Masyarakat Mitra Polisi kehutanan (MMP) Rekso Wono di Dukuh Semliro Desa Rahtawu Gebog Kudus, Kamis 25 April 2024 foto istimewa

          Nur Hamid menambahkan, luas hutan yang harus ditangani bersama MMP Rekso Wono mencapai 643,9 hektar – semuanya hutan negara. Dan sebagian besar berupa hutan lindung dengan tegakan tanaman kehutanan yang masih rapat. “Di beberapa tempat dimanfaatkan masyarakat dengan tanaman Agroforestri kopi dan empon-empon. Sedang pada musim kemarau rawan kebakaran hutan.. Di musim penghujan rawan bencana alam tanah longsor,” ujarnya.

          Kepala Desa Rahtawu Didik Rasmadi yang dihubungi terpisah mengatakan, MMP bentuk relawan yang peduli untuk mengabdikan diri menjadi pelindung dan penjaga serta peduli Hutan dari perusakan dan penebangan hutan yang berdampak pada kerusakan lingkungan (deforestasi).Sekaligus memberi contoh kepada warga sekitar hutan untuk merawat dan menjaga kelestarian . Serta melakukan mitigasi bencana longsor mengingat sebagian besar warga Rahtawu bermukim dipinggir hutan juga berada dilereng yang cukup terjal . Dan Alhamdulillah, MMP Rekso Wono sudah dua kali ikut lomba provinsi selama kepemimpinan saya. Mmanfaatnya sangat dirasakan masyarakat banyak,” tegasnya.(sup).

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single