Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Safira Dwi Melani, atlet pencak silat nasional , kelahiran Kudus 18 Mei 2000, dipastikan absen memperkuat tim pencak silat Jawa Tengah di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri, yang dijawalkan mulai berlangsung Jumat ( 17/10/2025). Begitu pula pesilat putra Khoirudin Mustakim dan Tito Hendro. Ketiga pesilat asal Jawa Tengah tersebut bersama 12 pesilat dari provinsi lainnya, tengah mengikuti pemusatan latihan Padepokan Pencak Silat Taman Miniatur Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Mereka dipersiapkan khusus untuk SEA Games 2025 di Thailand mulai 9-20 Desember 2025. “ Saya dan teman teman berlatih 2-3 kali sehari di bawah pelatih Dian Kristianto dan Indro Catur Haryono,” tutur Safira Dwi Melani, Jumat pagi ( 17/10/2025).
Safira sampai saat ini telah mengoleksi medali emas, pada kejuaran dunia 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia, di kelas B putri (50-55 kg). SEA Games 2023: di Kamboja untuk kelas B putri setelah Indonesia mengajukan banding atas keputusan wasit. Padav1st Nusantara Championship 2025 di Singapura, 19th Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia dan Salt Estation Pencak Silat Championship 2022 di Singapura.dan Meraih medali emas di Kejuaraan Nasional PPLP 2018 di Manado.
Dengan tidak tampilnya, ke-15 pesilat nasional tersebut di arena PON Beladiri 2025, secara tidak langsung memberikan kesempatan pada pesilat lainnya untuk meraih prestasi terbaik. Dan menurut laman ponbeladiri.com, tercatat sebanyak 297 atlet pencak silat dari berbagai provinsi yang siap bertanding mulai Jumat ( 17/10/2025) dengan dua nomor utama: tanding dan seni.(sup)