Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Ibaratnya belum “ durung mari kangene karo keluarga lan durung mari kesele “- belum tuntas melepas rindu dengan keluarga dan juga belum pulih letihnya, - Safira Dwi Meilani, harus meninggalkan Kudus untuk menuju Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. “Saya harus sampai di Jakarta paling lambat Selasa (8/10/2024) untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang persiapan Kejuaraan Dunia dan seleksi nasional (Seleknas) Sea Games” tutur Safira, Minggu malam ( 6/10/2024).
Menurut data yang dihimpun Elmu, Kejuaraan Pencak Silat Dunia akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) pada Desember 2024 mendatang.. Sedang SEA Games 2025 akan diselenggarakan di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Bagi Safira Dwi Meilani, pesilat kelahiran Kudus 18 Mei 2000, jika lolos pelatnas dan seleknas maka , kedua ajang tingkat internasional tersebut menjadi tempat perburuan medali berikutnya. Setelah meraih medali emas dalam cabang olahraga pencak silat kelas B tanding ( 50-55 kilogram putri) Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XXI Aceh Sumut 2024.
Safira anak kedua dari tiga bersaudara pasangan suami isteri Sugiyanto dan Cholifah yang tinggal di Desa Loram Kulon RT 03/RW 04 Kecamatan Jati Kudus, serta mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Negeri Semarang (Unes), kini sembilan medali emas dan satu medali perak. Medali emas pertama diraih pada ajang O2SN tingkat nasional di Jakarta 2014. Kemudian emas POPDA Jawa Tengah 2015, emas Kejurnas PPLP Manado 2016, emas Kejurnas PPLP NTB 2017, perak Kejurnas Perti Surakarta 2018, emas POMNAS Jakarta 2019, emas 8th Southeast Asian Championship 2022 dan emas 19th World Pencak Silat Championship 2022, SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/05/2023). (sup)