Sesaat Lagi, Tanggul Jebol Sungai Wulan Selesai Tuntas

elangmur - Minggu, 28 Juli 2024 | 21:42 WIB

Post View : 247

dinding tanggul beton- sisi kiri Sungai Wulan Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Demak, Minggu siang 28/7/224. foto Sup

Kudus, Elang Murianews(Elmu)-Penanganan tanggul jebol sisi kiri Sungai Wulan Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak sesaat lagi bakal selesai tuntas. Dan akan menjadi satu-satunya tanggul beton yang berada di Sungai Wulan sepanjang 47 kilometer. Sejak dari pintu pembagi banjir Wilalung di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus hingga Laut Jawa wilayah Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.

       Sedang puluhan dan mungkin lebih dari 100 titit tanggul Sungai Wulan lainnya dalam kondisi rusak berat, sedang dan ringan menunggu untuk diperbaiki. Sementara janji Menteri Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUPR) Basuki Hadimulyono untuk menormalisir sungai ini belum juga terwujut.

      Pada kondisi Minggu siang (28/7/2024), tinggal satu alat berat yang dioperasikan. Yaitu “menciduk” tanah urug, yang kemudian dinaikkan ke atas dua truk dan selanjutnya diangkut untuk menimbun sebagian tanggul yang masih bolong. Jarak antara alat berat dengan tanggul yang ditimbun hanya lima puluh meter saja.

       Dinding tanggul beton setinggi lebih dari tiga meter dan panjangnya lebih dari 50 meter, sebagian besar sudah rampung dikerjakan. Terutama dari arah utara. Sedang dinding beton dari arah selatan masih terlihat jelas otot-ototnya dari besi berukuran sekitar 10 centimeter. Dinding tanggul beton ini berada di tepi jalan raya desa yang menghubungkan jalan negara Semarang- Surabaya, sisi selatan Jembatan Tanggul Angin dengan pusat pemerintahan Desa Ketanjung.

Sebagian dinding tanggul beton yang belum rampung- dari arah selatan- utara. Foto sup.

       Wilayah Desa Ketanjung yang luasnya lebih dari 326 hektar ini “aneh”. Sebab sebagian dukuh dan kantor-balai desanya berada di timur Sungai Wulan. Berbatasan dengan Desa Wates, Ngemplak dan Desa Tanjungkarang Kecamatan Undaan dan Jati Kudus. Sebagian lagi berada di sisi barat Sungai Wulan berbatas dengan Desa Ngemplik Kecamatan Karanganyar Demak.

     Sedang tanggul jebol sisi kiri Sungai Wulan terjadi kali pertama pada 8 Februari 2024. Sempat diperbaiki , namun di tengah jalan, tepatnya pada 17 Maret 2024 jebol lagi. Salah satu penyebabnya karena banjir belum sepenuhnya surut. Ditambah tiang-tiang pancang masing masing sepanjang 6 meter lenyap ditelan banjir, sehingga harus diganti dengan tiang pancang setinggi 8 meter.

      Pergantian tiang pancang menjadi kekuatan tanggul jauh lebih bagus dibanding tanggul lama yang seluruhnya masih dari tanah. Baik di sisi kanan maupun sisi kiri badan sungai. Namun butuh biaya cukup besar. Apalagi kondisi Sungai Wulan yang dibangun pemerintah Belanda sudah dalam kondisi dangkal lagi, sehingga tidak mampu menampung debit banjir lebih dari 800 meter kubik per detik.

       Selain perbaikan tanggul beton ini tinggal beberapa minggu rampung 100 persen, sebagian besar sawah yang semula terendam banjir, maka sebagian diantara sudah bisa ditanami padi. Bahkan terlihat pada Minggu siang dipanen dengan menggunakan mesin.

Panen padi- seputar tanggul beton dengan menggunakan mesin. Sawah ini semula tergenang banjir. Foto Sup

 Sedang lalulintas di sisi kiri tanggul sudah normal kembali. Tidak terlihat adanya kerusakan pada jalan raya desa ini. Bahkan jalan di seputar proyek penanganan tanggul disemprot air untuk meredam debu akibat masih adanya lalu lalang truk pengangkut tanah uruk.(sup)

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single