Kudus,Elangmurianews- Kirab takbiran yang berlangsung Selasa malam (9/4/2024) di Desa Kutuk Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus diduga menghabiskan biaya ratusan juta rupiah. Sebagian besar diantaranya untuk membiayai armada sound horeg . Kirab juga dimeriahkan dengan penampilan replika sejumlah “hewan-hewan” raksasa. Ini merupakan kirab yang ke tiga kalinya.
Sound horeg adalah sistem suara-teknik penataan suara dengan daya ribuan watt dan menghasilkan suara sangat keras, disertai berbinarnya aneka warna lampu. Biasanya digelar pada konser musik. “ Ada 20 unit sound horeg yang tampil. Sebagian besar harus didatangkan dari Jawa Timur. Rata-rata sewanya mencapai Rp 50 juta/unit. Semuanya ditanggung remaja-pemuda yang berada di lingkup 20 masjid-musola serta warga setempat,” ujar Kepala Desa Kutuk, Supardiyono.
Dibanding dengan takbiran yang dilakukan desa lain di Kabupaten Kudus, maka penampilan armada sound horeg Desa Kutuk tergolong paling banyak menyedot biaya. Dan takbiran Lebaran-Idul Fitri 2024 memang diijinkan pejabat bupati Kudus Hasan Chabibie. Namun terbatas pada lingkungan desa masing-masing.(sup)