Tiba Saatnya Persiku Naik Kasta

elangmur - Senin, 27 Mei 2024 | 06:03 WIB

Post View : 230

Kudus, Elang Murianews- Kini tiba saatnya Persiku Kudus naik kasta. Dari kasta terendah Liga 3, ke liga 2. Sekaligus membuka diri siapa sebenarnya sosok penting di balik “kedigdayaan” Macan Muria, yang sejak lolos ke babak 80 besar nasional, 32 besar, 16 besar dan hingga 8 besar belum pernah terkalahkan.
           Dengan demikian, untuk naik kasta ibaratnya suwe mijet wohing ranti. Apalagi babak delapan besar ini, sesuai format PSSI, melakukan tiga kali bertanding. Dan enam diantara delapan peserta , yaitu peringkat 1, 2, 3 langsung lolos promosi ke Liga 2. Ini bukan berarti meremehkan, apalagi ndhisiki kersaning gusti- mendahalui kehendak Tuhan.
          Babak delapan besar dimulai hari ini, Senin 27 Mei – Sabtu 1 Juni 2024, diikuti Grup A: Persikas Subang, Persibo Bojonegoro,- Grup B: Persiku Kudus, Persekabpas Pasuruan, - Grup C: Dejan FC, Tornado FC- Grup D: Persikota Tangerang, Adhyaksa Farmel. Ke- 8 tim ini kemudian dibagi menjadi dua grup, sehingga masing grup terdiri empat tim. Persiku nampaknya berada di grup I bersama Persikas, Persibo dan Persekabpas.
           Terakhir kali Persiku Liga 3 ditangani Subangkit dikenal pelatih berlisensi A/AFC dan sudah malang melintang menangani tim tim besar. Manajer timnya, Mamak, juga tidak asing bagi masyarakat bola di Kota Kretek. Dan Tamzil tercatat sebagai bupati Kudus yang cukup getol membantu Persiku- sehingga dia sempat dinobatkan sebagai Bapak Persiku.
          Namun Tamzil, Subangkit dan Mamak, nampaknya bernasib kurang beruntung karena belum/tidak mampu mengangkat Persiku ke liga 2. Kemudian posisi pelatih sempat digantikan Hartono Ruslan dan manajer timnya Sunarto. Namun sial, sebelum melangkah untuk terjun bertanding di arena kompetisi, terhadang “bencana nasional” Covid-19.
           Dan kini, Ilham yang dikenal sebagai ketua Suporter Macan Muria (SMM) dan Danny Rumba bersertifikat B/AFC tampil sebagai manajer dan pelatih. Tetapi dibalik itu ada pula sosok Nusron Wahid dan Mawahib, kakak beradik dari salah satu partai besar di Indonesia, yang menduduki dewan penasihat Persiku periode 2023/2024. Dan juga pejabat bupati Kudus, Hasan Chabibie.
    Kehadiran Nusron,Mawahib dan Hasan Chabibie, diakui atau tidak berandil besar sejak Persiku Liga 3 lolos ke babak 80 besar. Terutama dalam pendanaan dan kehadiran sponsor papan atas, hingga “lobi-lobi” yang hanya kalangan tertentu yang tahu.
            Sebuah “tim terpadu” yang sepakat bulat, menorehkan riwayat, meneruskan Persiku meraih prestasi puncak pada tahun 1994, yang mampu menembus Divisi Utama,kasta tertinggi di PSSI saat itu. Setelah Persiku- klub perserikatan sepakbola Kota Kretek yang didirikan 1 Januari 1934. Dan prestasi tersebut saat ditangani pelatih Riosno Asnan dan Bupati Kudus Soedarsono. (sup)

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single