Kudus,Elang Murianews- Dalam rangka merayakan hari raya Iduladha 1445 Hijriah yang bertepatan pada Senin ( 17/6/2024) di Kabupaten Kudus diperkirakan 10.440 ekor yang akan disembelih. Terdiri dari 7.672 kambing, 106 domba, 420sapi dan 2.242 kerbau. Dengan nilai sekitar Rp 68- Rp 70 miliar. Itu atas dasar perhitungan harga kambing Rp 3,5- Rp 4 juta/ekor, domba Rp 3,5 juta, sapi Rp 18- Rp 23 juta/ekor dan kerbau Rp 20- Rp 25 juta/ekor

    Data tersebut diungkapkan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Arin Nikmah seperti yang dikutip dari Murianews. Namun untuk penjelasan lebih lengkapnya, Arin akan memberikan keterangan di kantornya “ Maaf pak lebih baik untuk pertanyaan yang panjang perlu penjelasan yang konkrit dan lebih elok jika ketemu langsung saja. Monggo silahkan mampir ke kantor namun usai Idul Adha karena kami berkegiatan pemantauan sampai dengan tanggal 21 juni . Setelah tanggal tersebut. Ternak untuk Qurban itu tidak hanya dari dalam kudus saja bapak. Penanbahan ternak dari luar daerah juga banyak dalam rangka pemenuhan kebutahan masyarakat,” tuturnya melalui WA.

   Dari data tersebut, jumlah kerbau yang disembelih jauh lebih banyak dibanding dengan sapi. Hal ini diduga terkait dengan ajaran, metode dakwah Sunan Kudus tentang toleransi antar umat beragama. Dalam hal ini umat Hindu. Sapi bagi umat Hindu juga berhubungan dengan Aditi, ibu dari semua dewa dalam peradaban Veda, sehingga sapi mendapatkan status yang tinggi dan istimewa.

     Di Kudus menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik/ Jawa Tengah Dalam Angka tahu 2022 populasi kerbau mencapai 2.372 ekor dan versi Dinas Pertanian dan Pangan Kudus tahun 2023 hanya/tinggal 1.872 ekor.

      Bila mengacu pada data 1.872 ekor, maka dalam rangka merayakan Iduladha 2024, terpaksa mendatangkan dari luar Kabupaten Kudus. Dan paling dekat dari Demak yang populasinya tercatat 2687 ekor , Jepara, 1.750 ekor, Grobogan 3.000 ekor dan Brebes paling tinggi yaitu 6.553 ekor.

        Namun yang masih perlu dipertanyakan dan harus didukung data valid, adalah jumlah 2.242 ekor kerbau itu dari daerah mana saja. Sebab, tidak mungkin semua kerbau bisa disembelih, karena faktor umur laik sembelih. Lalu masih menyangkut faktor peternak tentang tujuan memelihara kerbau untuk memperbanyak keturunan, penggemukan, tabungan, tenaga kerja dan penghasil pupuk. Kudus pun beberapa tahun lalu pernah akan dijadikan proyek percontohan ternak kerbau nasional, meski akhirnya kandas di tenga jalan.(sup)