Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Elvateeh Varesia Akhada,  memenangkan duel tuan rumah Persiku  Kudus melawan Persewar Waropen  1-0 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Selasa ( 28/1/2025). Pemain yang baru direkrut  pada menjelang babak playoff degradasi Liga 2/024-2025 ini mampu menjebol gawang Persewar yang dijaga Adzib Al Hakim Arsyad. lewat serangan balik menit ke-25. Evatech  yang berposisi  gelandang dan  baru berusia 20 tahun serta  pernah memperkuat Dewa United, memenangkan adu lari dengan pemain  belakang Persewar, kemudian mengecoh penjaga gawang lawan.

                Gol semata wayang tersebut mampu mendongkrak posisi klesemen sementara Grup J nangkring di urutan teratas dengan 6 poin. Hasil dari tiga kali main, sekali kalah melawan Persibo Bojonegoro dan dua kali menang- satu diantaranya menumbangkan tuan rumah Gresik United.

                Pertandingan berlangsung lumayan keras . Diwarnai dengan Wasit merogoh 10 kartu kuning. Lima kartu kuning untuk pemain Persiku dan lima lainnya untuk pemain Persewar . Bahkan satu kartu merah dilayangkan kepada  pemain Yusuf Marani pada perpanjangan waktu , yaitu menit ke-92.”Itu tidak tepat, karena menurut penglihatan saya bukan dia ( Yusuf Marani) yang melakukan pelanggaran berat. Wasit sore ini memang banyak merugikan tim kami. Akibatnya  Yusuf harus dua kali absen pada pertandingan berikutnya, Juga sejumlah pemain lain yang terkena dua kali kartu kuning. Pemain juga dilanda kelelahan, karena baru tiba di Kudus Senin malam, akibat terlambatnya penerbangan,” ujar Pelatih Persewar Eduard Ivak.

            Dengan kekalahannya  melawan Persiku, maka untuk sementara, Persewar belum mampu memenangi dua kali pertandingan sehingga masih di dasar klasemen sementara.  Selanjutnya Persewar akan bertandang ke  markas  Persibo Bojonegoro dan Persiku akan melawat ke Persekat Tegal.

             Saat menghadapi Persewar, sebenarnya statistik pertandingan lebih banyak dikuasai lawan , yaitu 52 persen dibanding 48 persen. Strategi pelatih Persiku Bonggo Pribadi yang mentrapkan pola pertahanan berlapis dan mengandalkan serangan balik cukup berhasil. Begitu pula ketangguhan penjaga gawangnya  Lutfi Masrohan, yang bertubuh jangkung cukup jeli dalam mengantisipasi  tembakan lawan.

              Hanya sayangnya jumlah penonton dan  Sporter Macan Muria (SMM) jauh merosot dibanding saat tim kebanggaan  merumput pada awal kompetisi Liga 2  / 2024/2025. Akibat jebloknya prestasi Persiku, yang antara lain ditandai dengan kedudukan di dasar klasemen dan kini masih mencoba bangkit untuk tidak terlempar kembali ke Liga 3 (Sup).