Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Arena cabang olahraga (cabor) panjat tebing yang dibangun di Balai Jagong, Wergu Wetan  Kudus ternyata tidak standar. Dan sudah berlangsung sejak lebih dari enam tahun terakhir, sampai sekarang belum pernah diperbaiki-ditata-dibangun ulang. Ironisnya lagi, saat para atlet panjat tebing tengah berlatih menjelang Pekan Olahraga provinsi (Porprov) Jateng ke-16, Agustus 2023, mendadak arenanya disesaki pedagang kaki lima. Akibatnya terpaksa berpindah ke SMA I.

                Hal itu diungkapkan Ketua Umum Komite olahraga nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Kudus, Sulistiyanto dan Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kudus, Imam Santoso , Jumat ( 23/8/2024) “ Kami berharap pemerintah kabupaten Kudus atau  dinas-instansi  hingga perusahaan swasta bersedia  membangunkan arena panjat tebing. Mengingat jumlah atlet cukup banyak dan  sudah mampu menorehkan sejumlah prestasi. Tapi kami tidak memiliki dana untuk membangun sendiri,” tuturnya. Tidak standarnya arena tersebut terutama dari sudut kemiringan yang tidak sesuai aturan baku.

                Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid berharap cabang olahraga panjat tebing bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan pembinaan dan pengadaan sarana prasarana panjat tebing sampai ke tingkat daerah.

                Sebab menurut dia , federasi masih mempunyai pekerjaan rumah yang sangat besar untuk terus melakukan pembinaan dan meningkatkan fasilitas beserta prestasi dari disipilin panjat tebing lainnya yakni untuk disiplin boulder dan lead supaya bisa tampil di olimpiade selanjutnya.” Pembinaan berkesinambungan itu menjadi sangat penting. Atlet seperti Veddriq sendiri kita temukan sejak PON di Jawa Barat. Raihan prestasi dari olahraga panjat tebing kali ini tidak terlepas dari peran serta dan mimpi-mimpi para pemanjat tebing senior dan kepengurusan sebelumnya yang sudah menargetkan panjat tebing dipertandingkan di Olimpiade dan telah menargetkan prestasi tertinggi dengan target meraih emas,” tutur putri sulung almarhum  mantan Presiden Abdurrahman Wahid akrab dipanggil Gus Dur.(Sup).