Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Sampai dengan Senin (5/5/2025) sebagian besar petani di Desa Ngemplak dan Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus masih dalam tahap pesemaian dan pengolahan sawah. Diperkirakan sekitar dua minggu ke depan pesemaian itu sudah berubah menjadi batang padi berdaun sekitar tiga helai. Kemudian siap dipindahkan ke lokasi penanaman.
Sedang petani yang tersebar di 14 desa lainnya yang berada di Kecamatan Undaan sudah selesai tanam. Bahkan ada tanaman telah berumur satu bulan. Desa tersebut adalah : Glagahwaru, Kalirejo, Kutuk, Lambangan, Larikrejo, Medini, Berugenjang, Wonosoco, Sambung, Undaan Kidul, Undaan Tengah, Undaan Lor, Wates, dan Terangmas.
Menurut alasan sejumlah petani di Desa Ngemplak dan Karangrowo yang ditemui secara terpisah, mengapa proses pesemaian tidak bersamaan dengan 14 desa lainnya , karena sebagian besar sawah petani baru saja terbebas genangan banjir. Itu terjadi karena letak desa-persawahan lebih rendah dibanding desa lain “Memang benar proses pesemaian , masa tanam, pemupukan, masa panen, tertinggal beberapa “langkah” dengan petani lain. Namun kami optimis tidak akan kekurangan pasokan air Terutama pada masa pertumbuhan. Dan umumnya hasil musim tanam (MT) ke-2 , jauh lebih baik dibanding MT 1,” tuturnya.
Menurut Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) wilayah irigasi Waduk Kedungombo, Akrab, sebagian besar sawah yang berada di Kecamatan Undaan termasuk bagian dari jaringan irigasi waduk Kedungombo.
Dan pada posisi akhir April 2025, elevasi waduk Kedungombo mencapai 88,78 meter dengan volume 513, 444 juta meter kubik. Air sebanyak itu akan dipasok ke areal persawahan baku seluas sekitar 61.444 hektar. Tersebar di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus dan Pati. Besar kecilnya pasokan air sudah ditentukan di masing-masing daerah irigasi (DI)
Adapun DI yang dimaksud adalah : Klambu Kiri: dengan luasnya sekitar 20.549 hektar. Klambu Kanan ( 10.354 hektar), Klambu Wilalung (6.586 hektar), Sidorejo ( 7.938 hektar) dan Sedadi seluas 16.055 hektar. DI Klambu Kiri memasok sawah wilayah Kabupaten Demak, Klambu Kanan (Kabupaten Pati), Klambu Wilalung (Kabupaten Kudus) dan Sidorejo serta Sedadi wilayah Kabupaten Grobogan. “Sebagian besar sudah selesai tanam dan pada akhir 31 Juli 2025, sesuai jadwal waduk Kedungombo ditutup total selama sekitar sebulan,” ujar Akrab.(sup)