Baru Tahap Pesemaian, Petani Ngemplak dan Karangrowo

elangmur - Senin, 5 Mei 2025 | 19:25 WIB

Post View : 177

Tiga orang petani- dari Desa Ngemplak Kecamatan Undaan Kudus, tengah memproses pesemaian di areal persawahan mereka Sabtu ( 3/5/2025) Foto Sup

Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Sampai dengan Senin (5/5/2025) sebagian besar petani di Desa Ngemplak dan  Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus  masih dalam tahap  pesemaian dan  pengolahan sawah. Diperkirakan sekitar dua minggu ke depan pesemaian itu sudah berubah menjadi batang padi berdaun sekitar tiga helai. Kemudian siap dipindahkan ke lokasi penanaman.

           Sedang  petani yang tersebar di 14 desa lainnya  yang berada di Kecamatan Undaan sudah selesai tanam. Bahkan ada  tanaman  telah berumur satu bulan. Desa tersebut adalah : Glagahwaru, Kalirejo,  Kutuk, Lambangan, Larikrejo, Medini,  Berugenjang, Wonosoco, Sambung, Undaan Kidul, Undaan Tengah, Undaan Lor, Wates, dan Terangmas. 

           Menurut  alasan sejumlah petani di Desa Ngemplak dan Karangrowo yang  ditemui secara terpisah, mengapa proses  pesemaian   tidak bersamaan dengan  14 desa lainnya , karena sebagian besar sawah petani  baru saja terbebas genangan banjir. Itu terjadi karena letak  desa-persawahan lebih rendah dibanding desa lain “Memang benar proses pesemaian , masa tanam, pemupukan, masa panen, tertinggal beberapa “langkah” dengan petani lain.  Namun kami optimis tidak akan kekurangan pasokan  air Terutama pada masa pertumbuhan. Dan umumnya hasil  musim tanam (MT) ke-2 , jauh lebih baik dibanding MT 1,” tuturnya.

Areal pesemaian- dipagari dengan plastik, sebagai bentuk pengamanan. Foto Sup ( 3/5/2025)

          Menurut Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)  wilayah irigasi Waduk Kedungombo, Akrab, sebagian besar sawah yang berada di Kecamatan Undaan termasuk bagian dari jaringan irigasi  waduk Kedungombo.

            Dan pada posisi  akhir April 2025, elevasi waduk Kedungombo mencapai 88,78 meter dengan volume 513, 444 juta meter kubik.  Air sebanyak itu akan dipasok ke areal persawahan  baku seluas  sekitar  61.444 hektar. Tersebar di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus dan Pati. Besar kecilnya pasokan air sudah ditentukan di masing-masing daerah irigasi (DI)

            Adapun DI yang dimaksud adalah : Klambu Kiri: dengan luasnya sekitar 20.549 hektar. Klambu Kanan ( 10.354 hektar),  Klambu Wilalung (6.586 hektar),  Sidorejo ( 7.938 hektar)  dan Sedadi seluas 16.055 hektar.  DI Klambu Kiri memasok sawah wilayah Kabupaten Demak, Klambu Kanan  (Kabupaten Pati), Klambu Wilalung (Kabupaten Kudus) dan Sidorejo serta Sedadi wilayah Kabupaten Grobogan.  “Sebagian besar sudah selesai tanam dan pada akhir 31 Juli 2025,  sesuai jadwal waduk Kedungombo ditutup total selama sekitar  sebulan,” ujar Akrab.(sup)

                 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single