Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Sebanyak 1.016 warga kurang mampu di Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kudus, Senin ( 9/12/2024) menerima bantuan beras secara gratis masing-masing 10 kilogram. Pembagian beras berlangsung di aula Pemdes yang belum selesai 100 persen.
Meski hanya 10 kilogram, tetapi sangat berarti bagi warga, Sebab sudah mampu mengurangi jatah pembelian beras , yang harganya terus merangkat naik. “ Jika beli di warung harganya paling murah Rp 14.000,- per kilogram. Atau menghemat Rp 140.000,- Dan jika sudah ada beras sudah tenang, Lauknya bisa sembarangan,” tutur sejumlah ibu dengan wajah semringah. Bahkan ketika diambil fotonya sempat mengacungkan satu jempolnya.
Berdasar standar nasional, setiap jiwa rata-rata mengkosumsi nasi sekitar 100-150 gram. Atau satu kilogram beras bisa dimakan untuk 5-8 orang. Dan pemerintah menggelontarkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP) melalui Perum Bulog.Beras SPHP tersebut ditujukan untuk menjaga stabilitas harga, pasokan pangan serta mengendalikan inflasi. Dengan harga saat ini Rp 12.190,- /kilogram.
Sedang harga beras medium tercatat per Senin ( 9/12/2024) mencapai Rp 12.950- Rp 13.000,-/kilogram dan harga beras premium Rp 14.660,- per kilogram. Harga beras ditengarai akan meningkat menjelang natal dan tahun baru.
Desa Klumpit yang berpenduduk 13.223 jiwa termasuk diantara 11 desa di Kecamatan Gebog dengan lahan pertanian sekitar 266 hektar. Namun tidak ditunjang dengan irigasi teknis, sehingga produksi tanaman, khususnya padi/beras juga rendah. Termas)uk jagung dan tebu. Saat ini komoditas pertanian, khususnya tanaman padi, masih dalam proses pertumbuhan.(sup).