Kudus, Elang Murianews – Buah matoa asal Pati, salah satu diantara 21 jenis buah-buahan yang khusus akan disajikan pada upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Buah tersebut juga paling mahal harganya dibanding harga buah lainnya, yaitu Rp 120.000,-/kilogram.
Buah Matoa ( Pometia pinnata) yang disebut sebut buah asli Indonesia dari Papua mulai ditanam di 21 kecamatan yang ada Kabupaten Pati sejak tahun 1990.Dan sentranya berada di Kecamatan Tayu. Tidak hanya berhasil mengembang-biakkan, sekaligus juga mampu dijadikan buah berkualitas, buah papan atas, buah premium.. Dan berdasarkan warna buah terdiri hijau, kuning dan merah. Konsumen cederung memiilih warna merah , meski masing masing warna memiliki rasa khas.
Untuk pengadaan buah yang mencapai sekitar 4 (empat) ton tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah menggelontorkan dana pembelian Rp200 juta .
Adapun 21 jenis buah-buahan itu sendiri, maka 11 diantaranya dipasok dari Bumi Kalimantan dan selebihnya dari kabupaten/kota lain. Selengkapnya adalah :
Buah Asal Kalimantan: