Kudus, Elang Murianews- Pembangunan drainase bawah tanah di Jalan KH Turaichan Kelurahan Kajeksan Kecamatan Kota Kudus sepanjang 650 meter dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT/rokok) 2024 sebesar Rp 5,3 miliar.
Sampai dengan Kamis ( 17/10/2024) pelaksanaan pembangunan sudah mencapai beberapa meter timur kantor kelurahan. Dan akan berlanjut ke “bibir” Sungai Gelis –salah satu sungai besar yang “membelah” kota Kudus.
Sesuai kontrak , pembangunan drainase ini dimulai per 19 September dan akan rampung 100 persen pada 9 Desember 2024. Dan menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pernataan Ruang (PUPR) Kudus, Arif Budi Siswanto selain membangun drainase bawah tanah, juga akan “menyudet” sebagian ruas jalan di Jalan Achmad Dahlan. Dengan tujuan genangan air hujan di seputar Jalan Achmad Dahlan langsung masuk drainase bawah tanah Jalan KH Turaichan.
Drainase bawah tanah ini di bangun tepat di bagian tengah jalan dengan kedalaman sekitar tiga meter. Sedang drainasenya berupa cetakan beton dengan panjang sekitar tiga meter dan berdiameter sekitar satu meter. Pembangunan dimulai di seputar perempatan Jalan Menara, Jalan KH Arwani, Jalan Achmad Dahlan dan Jalan Turaichan. Atau dari arah barat ke timur.
Meski dibangun drainase, namun bangunan gorong-gorong tertututup di bagian kanan kiri ruas jalan cukup aman –sama sekali tidak tersentuh adanya bangunan baru. Dengan dibangunnya drainase bawah tanah tersebut, maka genangan air hujan dari arah barat dan utara akan cepat mengalir langsung ke arah Sungai Gelis.
Sedang drainase bawah tanah yang dibangun di sebagian ruas jalan Sunan Kudus juga telah berfungsi untuk mengurangi genangan/mempercepat arus banjir yang terjadi di seputar Desa Kauman.
Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir.
Drainase terdiri dua jenis. Drainase alam dan drainase buatan . Drainase buatan adalah yang dibuat oleh manusia secara garis besar adalah untuk membantu proses pengaliran air dari satu area ke area lainnya. Terdiri dari drainase bawah tanah, drainase permukaan tanah, drainase terbuka, drainase tertutup, drainase single purpose( satu jenis air pembungan), dan drainase multi purpose.(beberapa jenis air pembungan/ air hujan dan limbah rumah tangga).(sup)