Hingar Bingar Burung Kuntul Kerbau

elangmur - Senin, 5 Mei 2025 | 21:11 WIB

Post View : 459

Burung Kuntul Kerbau- dengan warna dominan putih tengah terbang di atas persawahan yang tengah diproses - diolah tanahnya di Desa Ngemplak Kecamatan Undaan Kudus, Sabtu (3/5/2025) Foto Sup.

Kudus, Elang Murianews (Elmu)- Setiap kali terjadi proses pengolahan tanah menyongsong musim tanam, maka  di lokasi tersebut bermunculan  kawanan burung kuntul kerbau untuk mencari makan. Seperti  berbagai jenis ikan, katak, krustasea (hewan bercangkang), serangga air dan belalang. Itu terlihat  pada hamparan sawah di Desa Ngemplak dan  Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Sabtu siang ( 3/5/2025).

          Kehadiran kawanan burung kuntul kerbau yang mencapai puluhan bahkan mungkin sampai ratusan ekor,  menunjukkan  populasinya tergolong stabil tinggi.  Ini bisa terjadi karena  sumber makanannya cukup tersedia. Begitu pula  tempat bermukim, tidak dijadikan sumber perburuan liar, sehingga burung kuntul yang berstatus dilindungi oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan juga tertuang di dalam Lampiran PP No. 7 Tahun 1999,  terjaga kelestarian dan pengembangan hidupnya.

Kawanan Burung Kuntul Kerbau- sesusai mencari makan di persawahan Desa Ngemplak. Foto sup

               Disebut kuntul kerbau, karena  seringkali  burung katogori  burung bangau ini hinggap di punggung  kerbau atau sapi yang tengah dimanfaatkan sebagai tenaga pembajak sawah . Punggung hewan itu pada umumnya  dipenuhi kutu atau serangga lain, sehingga menjadi makanan burung  kuntul. Kondisi seperti itu disebut simbiosis mutualisme, karena saling menguntungkan.

                Burung Kuntul (Egretta garzetta)berwarna  putih ini hidup di berbagai belahan dunia. Khusus di Indonesia  mudah ditemukan di Pulau Jawa,Kalimantan, dan Sumatra.

Profil Burung Kuntul Kerbau- berbulu putih bersih, berkaki dan berparuh Panjang. Akrab dengan petani dan "penjaga lingkungan" yang handal. foto istimewa

              Tergolong burung berukuran sedang. Dengan tinggi sekitar 50 centimeter saat berdiri. Bentangan sayapnya dapat mencapai 80 centimeter. Warnanya sedikit berubah pada saat musim bertelur. Bagian kepala dan lehernya berubah menjadi kekuningan. Burung Kuntul pada umumnya hanya bertelur 3-4 butir. Namun telur-telur itu dierami kedua induknya selama 24 hari non stop. Setelah telur itu menetas,sang induk  selalu setia menyiapkan makanan dan melatih terbang. Dan setelah dua bulan,  sang anak mulai dilepas untuk hidup mandiri.( diolah dari berbagai sumber/Sup)

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single