Moderenisasi dan Nasib Petani di Kudus

elangmur - Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:54 WIB

Post View : 220

Bupati-Wakil Bupati Kudus- Samani Intakoris- Bellinda naik mesin pemanen padi untuk kali pertama. Foto Istimewa.

         Generasi Z lahir pada tahun 1997-2012. Dikenal sebagai generasi internet( generasi net).Dengan ciri cirri , tumbuh di era teknologi yang berkembang pesat. Melek teknologi dan akrab dengan gawai canggih.Cepat belajar, tetapi kurang sabar dalam menjalani prosesnya.Cenderung kritis dalam menyikap informasi.Menghargai rasionalitas.Cinta kebebasan dan terbiasa hidup di lingkungan yang serba cepat

 Pertanian di Kudus.

        Sedang kondisi bidang pertanian di Kabupaten Kudus, menurut BPS 2023, luasan mencapai 65, 68 persen. Atau 29.364,4 hektar, dari total luas lahan kabupaten 44.708, 9 hektar. Khusus untuk sawah tercatat 20.407 hektar.

       Dari 20.407 hektar tersebut, 9.099,7 hektar diantaranya berupa sawah beririgasi dan sebagian besar berada di Kecamatan Undaan dan 8.957, 4 hektar berupa lahan kering yang sebagian besar berada di Kecamatan Jekulo.

       Pada tahun 2023 total produksi padi : 162.001,48 ton, atau turun 17,22 persen dibanding tahun 2022 . Begitu pula produksi sebanyak 93.160,43 ton atau turun dari produksi tahun 2022 sebanyak 112.534, 54 ton.

        Sampai dengan Sabtu ( 8/3/2025), belum diketahui secara pasti apakah sudah ada pembicaraan khusus antara Bupati- Wakil Bupati Kudus, Samani- Bellinda dengan pihak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan tentang modernisasi pertanian. Apakah sudah dalam bentuk program, yang kemudian akan diajukan anggarannya melalui perubahan anggaran APBD 2025 yang dijadwalkan berlangsung Maret 2025. Atau baru sebatas “obrolan”. (sup).

 

 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single