Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Meski belum diresmikan, namun sejak beberapa hari terakhir Jembatan Karangsambung sudah dilewati banyak pengendara motor. Jembatan ini cukup strategis sebagai penghubung Desa Bae Kecamatan Bae dengan Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
Selain itu kondisi jalan raya sejak pertigaan jalan raya Kudus- Bae, ke arah barat perempatan jalan Besito, setelah lebih dahulu melewati Jembatan Karangsambung juga telah selesai dicor sehingga jalan itu menjadi “mulus” lagi lurus. Sekaligus memperpendek jarak tempuh antar ke dua desa dan seputar desa lainnya.
Jembatan Karangsambung awalnya dibangun pada masa kolonial Belanda dengan panjang 80 meter, lebar 2,5 meter, dengan kerangka baja kualitas terbaik yang konon didatangkan dari Jerman. Dan sampai sekarang belum diketahui secara pasti keberadaan “bangkai” jembatan itu “dikemanakan”. Apakah dilelang, dilebur atau dimanfaatkan untuk jembatan di lokasi lain.
Namun yang pasti sesuai jadwal, pada 2 Agustus 2025, Jembatan Karangsambung dinyatakan rampung 100 persen. Dan dibangun ulang pada 10 Desember 2024 dengan total anggaran dari APBN sebesar Rp 28 miliar . (sup)