Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Pembangunan Pasar barang bekas (Babe) di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus tahap pertama dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2024. Yaitu tahap pembuatan puluhan “kaki kaki beton” dan pembersihan lantai. “ Ya tahap pertama seperti itu,” ujar singkat Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto Minggu malam ( 15/12/2024). Tidak dijelaskan, kapan tahap kedua akan dilanjutkan dan kapan Pasar Babe akan dioperasikan lagi.
Namun yang pasti, Pasar Babe yang menyatu dengan pasar burung tersebut . dibangun dan dioperasikan sejak 2016. Menempati bekas pasar hewan yang kemudian dipindahkan ke Desa Gulang Kecamatan Mejobo. Lalu musnah terbakar pada Rabu dinihari (5/6/2024).
Akibat keterlambatan proses penerbitan surat Laboratorium forensik (Labfor) dari Polda Jawa Tengah, maka proses pembangunan ulang Pasar Babe juga terlambat. Termasuk proses pembongkaran “bangkai” pasar dan lelang terbuka. Lelang dimenangkan Sukarno dari Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati senilai Rp.33.100.000,. Sedang pembangunan ulang yang menempati lokasi lama , menggunakan dana tak terduga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp 1,5 miliar. Baru dimulai awal Desember 2024.
Pada posisi Minggu siang ( 15/12/2024), di lokasi nampak sebuah alat berat “diistirahatkan” termasuk para pekerjanya, karena hari libur. Sementara sebagian kecil diantara ratusan pedagang Pasar Babe, masih bertahan tetap berjualan di seputar arena yang terbakar. Situasinya tergolong ramai, termasuk pasar burungnya. (Sup)