Kudus, Elang Murianes (Elmu)- Butuh biaya Rp 725 juta, untuk biaya “bersolek” terminal wisata Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Dan sampai dengan Minggu (17/11/2024) proses pembangunan sudah nyaris selesai 100 persen. Tinggal memasang tulisan terminal wisata/ taman parkir , yang telah rampung pembangunan di beberapa meter gerbang terminal.
Biaya sebanyak Rp 725 juta tersebut, dipergunakan untuk membangun pagar tembok sepanjang 135 meter, tinggi 2,5 meter. Berbentuk L. Sebagian dinding pagar berbahan bata ekspos, begitu pula dua pilar di samping kanan kiri gerbang dan pilar papan nama.
Dinding atas tidak polos, tetapi “dipercantik” dengan “kepala- kepala” yang dibagian atas membentuk kerucut. Sedang yang menjulur ke bagian bawah seakan membentuk tiang penyanggga kepala. Lalu di bagian dinding depan, juga “dihias “ relief.
Secara keseluruhan pembangunan dinding terminal memang mampu mempercantik wajah terminal wisata Bakalan Krapyak yang sejak sekitar lebih dari 10 tahun terakhir tidak/belum pernah belum tersentuh pembangunan. Akibatnya “wajah” terminal yang setiap hari dikunjungi ratusan- ribuan pengunjung yang sebagian besar berasal dari luar Kudus nampak kusut dan “menua”.
Dengan mengusung bentuk arsitektur sederhana dan ditopang dengan penggunaan bata ekspos, maka wajah yang semula kusut dan terlihat tua ini, berubah bagai gadis cantik. Apalagi di “dalam “ dinding ada sebagian ruang terbuka hijau dengan sejumlah puluhan pohon berdaun rindang, serta dilengkapi dengan sejumlah tempat duduk yang merangkap “pagar “ pohon, maka menjadi tempat nongkrong warga setempat, maupun peziarah yang melepas lelah sebelum naik kembali ke bus masing masing.
Bata ekspos, adalah ornamen batu bata tanpa dilapisi plester maupun cat. Ada sejumlah jenis bata ekspos dan satu diantara yang terbaik adalah bata ekspos terakota. Sebab berpenampilan halus dan presisi, sehingga biasanya dijual lebih mahal ketimbang jenis lainnya.Dan juga dianggap lebih mewah dan terkesan elegan.Selain untuk hunian, bata terakota juga jamak digunakan untuk membangun kafe, toko, kantor, ruang publik, dan tentunya saja sebagai penyekat dinding yang berestetika.(Sup)