Kudus,Elang Murianews- Samani Intakoris secara resmi telah menerima surat rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang telah diserahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Nasdem Tower Jalan RPSuroso 42- 46 Gondangdia Jakarta Pusat Selasa siang (4/6/2024). Surat rekomendasi tersebut diserahkan Sugeng Suparwoto mewakili Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan dihadiri antara lain Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Tengah Lestari Moerdijat dan Sekretarisnya Amelia Anggraeni.
Pemberian surat rekomendasi tanpa embel embel adanya mahar tersebut, merupakan hasi rapat pleno Bapilu Partai Nasdem dengan DPW dan DPD Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024). Dengan demikian Samani, tinggal membutuhkan enam “kursi” lagi untuk tampil secara resmi sebagai bakal calon bupati Kudus periode 2024 – 2029.
Sebab sesuai aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ditetapkan sebagai calob bupati/wakil bupati minimal harus mengantongi surat rekomendasi dari partai politik yang minimal memiliki 9 kursi di DPRD.
Dan saat ini Partai Nasdem hanya memiliki 3 kursi. Sedang Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) yang tampil sebagai “pemenang” meraih 9 kursi, tidak perlu/harus berkoalisi dengan partai lain.
Rekomendasi PAN
Selain Partai Nasdem, Tim Pilkada DPP Partai Amanat Nasional (PAN) juga telah menyetujui dan merekomendasikan Samani Intakoris sebagai bakal calon bupati Kudus periode 2024- 2025 melalui surat rekomendasi nomor 037/ Pilkada/IV/2024.
Hanya saja sampai dengan Selasa malam (4/6/2024), apakah surat rekomendasi yan ditanda-tangani Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto dan Pangern K Saleh ini sudah diserahkan/ diterima Samani belum ada keterangan resmi.
Namun yang pasti pihak Tim Pilkada DPP PAN menugaskan kepada Samani dalam beberapa hal. Yaitu : sanggup menanggung/membayar biaya survey oleh lembaga survey yang ditunjuk DPP Pan. Mencari pasangan sebagai bakal calon wakil bupati. Mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi syarat pencalonan Pilkda. Melakukan komunikasi intensif dengan DPW,DPD, DPC dan DPRD PAN untuk menggerakan mesin partai dan membuat program pemenangan.
Selain itu, Samani diminta untuk melaksanakan kerja-kerja politik yang cerdas, cepat dan konsisten agar dapat memenangkan Pilkada. Bila surat rekomenasi dari PAN tersebut benar-benar telah diserahkan/diterimakan kepada Samani, maka bakal calon yang dikenal sebagai mantan Sekretaris Dearah Kudus ini bakal mengantongi enam “kursi”. Sebab PAN seperti halnya Nasdem juga memiliki tiga kursi di DPRD, sehingga butuh dua kursi lagi untuk menjadi bakal calon bupati.
Rekomendasi PKB
Sementara itu Ketua Umum DPP PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) , Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jendral ,Hasanuddin Wahid , melalui surat bernomor 29801/DPP/02/VI/2024 tertanggal 5 Juni 2024 mengundang Bakal Calon Kepala Daerah Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton pada acara Pembekalan Bacakada oleh Ketua Umum DPP PKB.
Acara tersebut diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara Partai Kebangkitan Bangsa dengan para bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia pada Pemilukada Tahun 2024.
Acara diagendakan pada Kamis, 6 Juni 2024 Jam : 13.00 WIB sampai selesai Tempat : Grand Arkenso Parkview (Plasa Simpang Lima, Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 2, Kota Semarang. Dengan tambahan keterangan : 1. Peserta acara ini tidak dipungut biaya 2. Harap hadir 30 menit sebelum acara dimulai 3. Busana : bebas rapi.
Sedang Bellinda Putri Sabrina Birton, dikenal sebagai putri sulung perusahaan otobus Berlian Jaya. Namanya baru muncul dalam beberapa bulan terakhir dan seringkali “bergandengan” dengan Samani di berbagai acara. Diposisikan sebagai bakal calon wakil bupati Kudus.
Sedang bakal calon kuat bupati Kudus, seperti Masan dari PDIP dan Mawahib dari Partai Golkar belum secara resmi diusung dari partai politik mana. Diduga masih dalam rangka “otak atik” dari pihak partai politik yang akan memberikan rekomendasi. Sedangkan untuk bakal calon dari perorangan tidak ada yang mendaftar hingga detik terakhir.(sup).