Mengenai sampah, kami berpengalaman mengelola sampah organik di Kudus. Dari sisa makanan di pasar, restoran, rumah sakit, dan dari Djarum sendiri.Sampah organik diolah menjadi kompos humic soil untuk memupuk pohon-pohon yang ditanam di pantura.
Sampah organik dibuat pupuk, sampah non-organik seperti plastik dan kaleng bisa dijual. Sedangkan sampah sisanya, seperti kemasan, tisu,dan sebagainya, diproses atau diolah. Kami membuat sendiri mesin insinerator, ada tiga mesin dari total 31 kebutuhan mesin.
Kami bekerja sama dengan badan usaha milik desa (Bumdes) yang bisa menjual. Ini bisa menjadi proyek percontohan.Harapannya, sampah di Kudus bisa nol sehingga tempat pembuangan akhir (TPA) sampah tidak perlu bertambah lagi.
Apa target besarnya? Kami ingin menjadi contoh terbaik untuk lima kategori bidang yang kami geluti. Untuk sampah, misalnya, kalau te-man-teman di Kudus bisa menyukseskan nihil sampah, tentu Kudus bisa menjadi contoh terbaik dan tempat belajar bagi daerah lain di Indonesia.
Di bulu tangkis, kami bisa membantu mencetak pemain berstandar tinggi dan menghasilkan prestasi yang menyatukan Indonesia. Kami sudah lama membuktikan, antara lain atlet PB Djarum menyumbang11 medali olimpiade.
Di pendidikan, skor PISA Kudus sudah setara dengan Malaysia, atau lebih tinggi dari rata-rata Indonesia. Kalau Kudus bisa, saya yakin Demak, Pati,dan lain-lain akan mengikuti,dan lama-lama seluruh Indonesia bisa menyamai standar Perancis.
Apa yang membuat Djarum konsisten? Kami sabar dan memikirkan strategi terus-menerus melihat potensi, lalu menyebarkan nilai-nilai baik. Beritikad, berstrategi, dan melihat opsi. Kami sabar dan fokus melihat situasi.Kami melakukan (program) ini karena ini paling masuk akal.Selalu mengukur diri, kuat atau tidak.
Kalau tidak kuat (program) sebesar ini, bisa cicil tahun ini segini dulu, tahun depan segini. Kami mengukur seluruh peta (rencana aksi), lalu mengukur diri mampu sampai mana.Karena sudah punya gambaran besar, kami bisa membagi (tahapan implementasi program)sesuai kemampuan kami dalam menjalankannya. Memang ini perlu waktu.
Liga Kampus
Jadi, kepentingan kami adalah strategi jangka panjang. Tujuan kami sudah jelas, membantu Indonesia menjadi negara adidaya yang seutuhnya. Soal program Liga Kampus (Campus League) yang dilakukan Djarum saat ini sebetulnya bukan program baru.