Kudus, Elang Murianews (Elmu)-Kabupaten Kudus tetap terpuruk dalam hal jumlah kunjungan wisata di tingkat Jawa Tenagh, sehingga tidak/belum mampu menembus 10 besar. Dan data terbaru dari BPS https://jateng.bps.go.id/, seperti yang dikutip dari Tribun Jateng, Jumat 20 Juni 2025, Kota Kretek hanya menempati urutan ke-18 dari 35 kabupaten /kota , dengan jumlah wisatawan – 1.195.235 orang.
Jumlah tersebut sangat jauh berbeda dengan data yang diberikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah jika selama tahun 2024 tercatat 4.213.465 orang wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kudus ( Jurnal Pantura, 4 Januari 2025).. Tidak dijelaskan perbedaan jumlah yang sampai empat kali lipat itu.
Namun yang pasti, Kabupaten Kudus dengan luas daerah terkecil di Jawa Tengah ini tidak memiliki lokasi/daerah tujuan wisata yang mampu menyedot jumlah wisatawan dalam jumlah besar. Kecuali komplek makam dan masjid Sunan Kudus dan Sunan Muria, yang dikunjungi rata-rata 2.000 peziarah/hari. Sedang sekitar 28 desa di Kabupaten Kudus yang ditetapkan sebagai desa wisata, juga tidak/belum mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisata secara signifikan.
Adapun daftar kunjungan wisata tingkat Jawa Tengah seperti yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) /http://Jateng.bps.go.id adalah :
Berdasarkan data tersebut Kota Semarang dikunjungi 4.623.687 wisatawan, menjadikannya destinasi favorit wisatawan domestik di Jawa Tengah. Kota ini unggul berkat berbagai daya tarik seperti kawasan Kota Lama, Lawang Sewu, hingga wisata kuliner yang terus berkembang. Di posisi kedua, Kabupaten Cilacap mencatat total 2.846.264 kunjungan. Disusul oleh Kabupaten Banyumas dengan 2.203.741 kunjungan, yang mengandalkan pesona wisata alam seperti Baturaden dan sejumlah destinasi pegunungan.(Sup)