Rem Blong Atau Muatan Lebih

elangmur - Senin, 26 Mei 2025 | 21:13 WIB

Post View : 160

Konidisi jalan- menuju lokasi galian C Desa Honggosoco relatif datar, sehingga sopir dump truk jarang menggunakan /menginjak pedal rem. Atau "tipis" terjadinya rem blong. Foto sup ( Senin 26/5/2025)

Kudus, Elang Murianews (Elmu) – Kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang dan melukai dua orang di lokasi galian C Desa Honggosoco Jekulo (Kudus) dugaan  pihak kepolisian akibat rem blong. Namun untuk memastikannya apakah karena rem blong atau penyebab lain,  kini masih dalam proses.

           Terlepas dari hasil akhir yang akan diungkapkan polisi, Elmu yang sudah dua-tiga kali mengunjungi lokasi kejadian. Dihitung sejak dari pintu  keluar masuk ditepi jalan raya Jekulo- Kandangmas, jaraknya  hanya sekitar 500- 600  meter saja untuk sampai lokasi galian.

             Ruas jalan tersebut sekitar 50 meter pertama terdiri dua jalur  untuk ke luar masuk. Nyaris lurus dan datar. Kemudian ketika sampai di lokasi  pemrosesan barang bekas, ruas jalan itu “menyatu “ (satu jalur) hingga lokasi galian C.  Setelah terlebih dahulu  melewati jembatan kecil. Di ruas jalan ini  sedikit menikung dan sedikit menurun.

          Selepas dari jembatan ke lokasi yang berjarak sekitar 100 meter, ruas jalannya sedikit menanjak dan tidak ada tikungan.  Kemudian mentok pada perbukitan  batu, kerikil, padas dan tanah, yang sebagian diantaranya masih ada sejumlah tanaman tahunan. Secara garis besar lokasi jalan hingga seputar lokasi tidak ada mengkhawatirkan- membahayakan.

              Kemudian ketika  melihat video yang sudah banyak sekali beredar di masyarakat, muncul dua buah truk sarat muatan meluncur dari arah barat ( dari lokasi penggalian) ke timur. Truk pertama meluncur dengan kecepatan sedang. Sebaliknya  beberapa meter dari arah belakang muncul sebuah truk yang terlihat  meluncur tak terkendali.

              Beberapa meter sebelum  jembatan, truk paling belakang  menabrak truk di depannya. Sedang truk yang terhantam terdorong ke depan menabrak truk yang tengah  berhenti memperbaiki muatan  dan berada di mulut jembatan.

            Rem blong terjadi antara lain, karena  peralatan mekanik mobil/truk bermasalah. Lalu medan naik turun berkelak kelok, sehingga pengemudi  terpaksa lebih banyak memainkan”pedal rem”. Kondisi jalan/medan licin, berlumpur dan  hujan lebat. Atau karena sang sopir ngantuk- mabuk- teler dan muatan berlebihan. Kita nanti bersama  hasil yang didapat dari jajaran Polres Kudus untuk memastikan penyebab kematian  Sugeng Efendi (43) Desa Kandangmas Rt 05/01 Kecamatan Dawe meninggal di lokasi kejadian .(sup) 

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single