Jika Kepentingan Olahraga Ditunggangi Politik

elangmur - Senin, 29 April 2024 | 07:53 WIB

Post View : 192

Sengkuyung bareng- bareng mendongkrak Persiku dari liga 3 ke liga 2. Sejak dari Pj bupati, ketua DPRD, politikus Nusron Wahib, Mawahib. foto istimewa

              Tentu dalam setengah perjalanan ini banyak sekali “dinamika” yang muncul- terutama menyangkut dana. Ketua Koni Kudus, Sulistiyanto yang baru bebeberapa bulan dilantik dipastikan tidak mampu membantu.  Apalagi dana hibah APBD 2024 sebesar Rp 3 miliar belum cair.

               Dan ada kabar baik Pj bupati akan membantu. Entah berapa jumlahnya dan kapan realisasinya.  Sedang Nusron, Mawahib dan Masan tentu juga akan turun tangan sesuai “kapasitas dan kepentingan politiknya”.

              Terlepas dari  berbagai bentuk “bantuan”yang akan diterima Ilham, tentu tidak terlepas dari perjuangan pejabat, Koni/Askab PSSI, manajer tim dan pelatih sebelumnya. Terakhir saat Bupati Kudus Tamzil ( sebelum terjaring operasi tangkap tangan(OTT) bersama pelatih Subangkit dan manajer tim Bismark atau akrab disapa Mamak “menangani “ Persiku Liga 3 tahun 2019 dengan modal konon sebesar Rp 4 miliar.

              Subangkit dikenal pelatih berlisensi A/AFC dan sudah malang melintang menangani  tim tim besar. Mamak juga  tidak asing bagi masyarakat bola di Kota Kretek. Dan Tamzil tercatat sebagai bupati Kudus yang  cukup getol membantu Persiku- sehingga dia sempat dinobatkan sebagai Bapak Persiku.

              Namun Tamzil, Subangkit dan Mamak, nampaknya bernasib kurang beruntung karena belum/tidak mampu mengangkat Persiku ke liga 2. Kemudian posisi pelatih sempat digantikan Hartono Ruslan dan manajer timnya Sunarto. Namun sial, sebelum melangkah untuk terjun  bertanding di arena kompetisi, terhadang “bencana nasional” Covid-19.

              Dan kini,  Ilham yang dikenal sebagai ketua Suporter Macan Muria (SMM) dan Danny Rumba bersertifikat B/AFC tampil sebagai manajer dan  pelatih. Untuk berjuang menembus, mengangkat, mempromosikan Persiku ke Liga 2 dengan posisi akhir sebagai peserta Liga 3 babak 80 besar nasional . Apakah mampu membuat “sejarah”. Mari kita tunggu dan kita doakan bersama agar berhasil. Memang tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi “bola itu bundar”. Tidak ada yang mustahil dan siapa tahu  “dewi/dewa” keberuntungan memihak Ilham,Danny Rumba dan segenap “pasukan tempurnya” Persiku Macan Muria. (sup)

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

img single