Sedang aktivis lingkungannya memandang dari sisi ditetapkannya Karimunjawa sebagai Taman Nasional , lewat Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 78/Kpts-II/1999 tanggal 22 Februari 1999. Dengan luasan kawasan 111.625 hektar. Secara geografis terletak pada koordinat 5°40’39”- 5°55’00” LS dan 110°05’ 57”-110°31’ 15” BT.
Dan Sesuai dengan surat keputusan Ditjen KSDAE No. SK.28/IV-SET/2012, maka zonasi Karimunjawa terdiri dari : zona inti (444,6 hektar), zona rimba ( 1.451 hektar), zona perlindungan bahari ( 2.599 hektar), zona pemanfaatan darat (55 hektar), zona pemanfaatan bahari (2.733 hekat), zona religi,budaya, sejarah ( 0,8 hektar), zona rehabilitasi ( 68 hektar) dan zona tradisional perikanan seluas 102.899 hektar.
Lalu Karimunjawa Jepara Muria dan Merapi Merbabu Menoreh, adalah dua bentang alam di Jawa Tengah, ditetapkan sebagai UNESCO Biosphere Reserves dalam sidang International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC MAB) sesi ke-32 pada 27-28 Oktober 2020. Bersama kawasan Bunaken Tangkoko Sulawesi Utara. Cagar biosfer yang digagas UNESCO sejak 1971, yaitu konsep pengelolaan kawasan yang bertujuan untuk melakukan harmonisasi antara kebutuhan konservasi keanekaragaman hayati, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan. Ditambah dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) bersama Borobudur, Dieng, dan Sangiran.
Dan menurut pegiat budaya Jepara, Hadipriyanto, pada tahun 2020 saat covid belum melanda, tercatat kunjungan wisata ke Karimunjawa tercatat wisatawan nusantara 13.452 orang dan wiusatawan asing 203 orang. Angka ini menurun drastis saat pandemi tahun 2021 yang hanya mencatat kunjungan wisawatan nusantara 8.665 orang dan mancanegara 50 orang.
Namun ketika covid telah reda dan pintu kunjungan wisatawan ke Karimunjawa mulai dibuka, terjadi lonjakan kunjungan hampir 600 persen dengan kunjungan wisatawan nusantara 59.203 orang dan wisatawan manca negara 3.649 orang. Sedang tahun 2023 tercatat wisatawan asing 4.333 orang dan wisatawan lokal 49.540 orang. Walaupun sedkit menurun, namun geliat ekonomi dari sektor periwisata mampu memberikan harapan baru bagi warga Karimunjawa. Sebab kemudian tumbuh hotel, home stay hingga 123 buah.
Sementara warga yang terlibat dalam industri pariwisata terus naik. Seperti warga yang berusaha perahu wisata tercatat 92 orang, transportasi 143 orang. Ini belum termasuk pemandu wisata dan perusahaan yang bergerak dalam bidang travel.” Sektor pariwisata benar-henar menjadi kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat” tutur Hadipriyanto.
Namun dibalik itu juga ada sisi gelapnya ketika Karimunjawa yang memilik pulau besar,sedang dan kecil, terjadi perusakan lingkungan, hingga isu jual beli tanah,pulau di bawah tangan, hingga pembangunan rumah khusus untuk wisatawan asing.
Dan Daniel Frits Maurits Tangkilisan yang dikenal sebagai anggota Koalisi Kawal Indonesia Lestari (Kawali) Jawa Tengah serta bertindak untuk menjaga dan melestarikan Karimunjawa.
Tersandung otak udang
Namun Magister Budaya Universitas Gronningen, Belanda dan Universitas Indonesia aktivis lingkungan dan mantan dosen ini tersandung. Ketika berkomentar Facebook pada 12 November 2022, dengan sederet tulisan ”Masyarakat otak udang menikmati makan gratis sambil dimakan petambak. Intine sih masyarakat otak udang itu kaya ternak udang itu sendiri. Dipakani enak, banyak, dan teratur untuk dipangan”.